Leena Kini Jadi Aplikasi Taksi Online Pertama Khusus Wanita di Arab Saudi
Arab Saudi kini memiliki aplikasi ride-hailing khusus wanita pertama bernama Leena.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arab Saudi kini memiliki aplikasi ride-hailing khusus wanita pertama bernama Leena. Kerajaan Arab Saudi yang memberikan lisensi ke aplikasi ini pada April 2019 dan mulai beroperasi pada Juni 2020.
Mengutip dari Arab News, Selasa (15/6/2021), Leena menyediakan layanan taksi khusus wanita dan memiliki para pengemudi yang dijuluki 'Captainah' (captain versi perempuan), yang merupakan pekerja lepas dengan sistem mitra.
Layaknya operasional di aplikasi ride hailing seperti Uber dan Grab, penumpang tinggal memesan layanan ini melalui smartphone Namun, layanan ini hanya dikhususkan bagi penumpang perempuan.
Meskipun baru diluncurkan saat puncak pandemi Covid-19, permintaan layanan Leena tetap tinggi terutama di Riyadh. Bahkan, pihak perusahaan melaporkan pertumbuhan bulanan rata-rata lebih dari 25 persen yang artinya mobilitas penumpang perempuan di Arab Saudi semakin meningkat.
Leena didirikan oleh sekelompok kecil anak muda Saudi yang bertujuan untuk menawarkan alternatif yang nyaman bagi perempuan.
Baca juga: Aplikasi Tollaut Bantu Atasi Problem Ketersediaan Kontainer
Aturan Kerajaan Saudi memang melarang keras wanita untuk bepergian tanpa mahramnya atau suami terutama di area publik.
"Kami datang dengan ide pada tahun 2018, sekitar waktu perempuan diberikan hak untuk mengemudi," kata CEO dan salah satu pendiri Leena, Mohammed Al-Aqeel dalam profil di laman resmi Leena.
Baca juga: Oppo Ajak Berbagi Cerita dan Emosi Lewat Kampanye #dearfuture2121 di Instagram
Terlepas dari semua hal positif, penelitian Al-Aqeel menemukan bahwa hal negatif yang umum dari wanita adalah keluhan tentang pelecehan, kurangnya privasi dan, paling buruk, bahkan kekerasan, ketika mereka naik taksi reguler.
Baca juga: Versi Beta Terbaru, WhatsApp Tambahkan Fitur Peninjau Pesan Suara Sebelum Dikirim
Leena hadir sebagai solusi bagi wanita di Arab Saudi untuk merasakan keamanan saat bepergian dan sesuai aturan yang berlaku di sana.
"Kami berhadapan dengan pihak yang pro dan kontra dalam menciptakan organisasi yang berpusat pada wanita dan mengemudi, dan menemukan banyak sekali pro, salah satunya adalah berkontribusi dalam mengurangi persentase pengangguran di kalangan wanita," tambah keterangan Leena.
Cara kerja Aplikasi Leena
Aplikasi ini menawarkan layanan taksi online yang nyaman bagi wanita. Bahkan, tiap mitra pengemudi Lenna dipastikan sudah divaskin Covid-19 untuk memastikan keamanan dan kesehatan selama perjalanan.
"Setiap 'Kapten' yang terdaftar segera diberitahu tentang peraturan dan ketentuan baru terkait Covid-19 yang harus mereka patuhi," katanya, menambahkan Leena telah mendorong semua drivernya untuk vaksinasi, sehingga mayoritas sudah disuntik.
Dalam perkembangannya, perjalan awal Leena terbukti positif, sehingga perusahaan seringkali tidak memiliki cukup pengemudi untuk memenuhi jumlah permintaan perjalanan. Bahkan demografi menunjukan bahwa Kapten yang tergabung dalam Leena banyak membantu aktivitas waktu kosong mereka.
"Demografis pengemudi kami adalah perempuan dan kami harus memahami bahwa banyak dari mereka memiliki tanggung jawab keluarga yang akan mereka prioritaskan, dan karena 'Kapten' adalah pekerja lepas, mereka memiliki kebebasan untuk memilih jam kerja mereka sendiri untuk membantu mengakomodasi kehidupan pribadi mereka," kata Al-Aqeel.
Leena juga berencana untuk segera meluncurkan kampanye rekrutmen pemasaran untuk menarik lebih banyak pengemudi.
"Kami berharap untuk melakukannya dengan baik hanya berdasarkan survei dan studi yang kami lakukan ketika Leena hanyalah sebuah ide, dan kami menemukan mayoritas orang menyukai ide tersebut dan mendukungnya," ujarnya.
"Sampai hari ini, semua keuangan yang masuk ke Leena berasal dari modal awal kami sendiri. Saya dan tim akan memulai putaran investasi untuk mencari investor untuk menjual saham," tukas Al-Aqeel.
Sebagai informasi, tanggal 24 Juni 2018 merupakan momen bersejarah bagi kaum perempuan di Arab Sasudi. Sebab, Larangan mengemudi bagi wanita dicabut dan wanita boleh berada di belakang kemudi menjadi salah satu momen menonjol untuk program Visi 2030 Kerajaan.