Ini Rincian Area di 5 Kota Indonesia yang Sudah Bisa Nikmati Sinyal 5G Indosat
Layanan seluler 5G Indosat Ooredoo saat ini sudah mencakup Jakarta, Solo, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indosat Ooredoo baru saja meluncurkan layanan jaringan 5G pertamanya secara komersial di Kota Solo, Jawa Tengah.
SVP Head of Business Planning Shatya Framudia mengatakan, untuk ada lima kota yang lebih dulu mendapatkan layanan sinyal 5G Indosat Ooredoo.
Kota-kota tersebut, lanjut Shatya, mencakup Jakarta, Solo, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan. Namun, tidak semua area di kota tersebut terjangkau sinyal 5G Indosat Ooredoo.
"Kami memilih area-area tertentu yang memang ada secara point of interest-nya, penggunanya ada, secara pengguna handset 5G ada, secara ekosistem udah ada," kata Shatya, Selasa (22/6/2021).
Shatya memberikan contoh beberapa area seperti Balai Kota, sekolah, dan sebagainya akan mendapat layanan 5G Indosat Ooredoo.
Berikut lima lokasi yang mendapat sinyal 5G Indosat Ooredoo pada tahap awal:
1. Jakarta: Area Monas
2. Solo: Area Inner City
3. Surabaya: Area Genteng
5. Balikpapan: Area Gunung Bahagia
6. Makassar: Area Pettarani
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama menyebutkan, hadirnya layanan 5G di Solo tentunya akan menawarkan konsumen dan pelanggan bisnis akses internet broadband seluler yang lebih cepat.
Baca juga: Daftar Smartphone Oppo yang Mendukung Jaringan 5G Indosat Ooredoo
"Kehadiran 5G di Solo ini, tentunya diharapkan dapat mengakselerasi transformasi digital masyarakat Indonesia dan mendorong inovasi bisnis di semua industri," kata Ahmad.
Ahmad juga mengungkapkan, hadirnya layanan 5G dari Indosat Ooredoo juga bertujuan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia dan khususnya di Solo.
Baca juga: Kecepatan Download Jaringan 5G Indosat Ooredoo Diklaim Mencapai 550 Mbps
"Melalui layanan 5G ini, juga mencakup kolaborasi di ranah pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pendidikan talenta digital dan pengembangan kota pintar," ucap Ahmad.