Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk merayakan ulang tahunnya yang ke-50 pada Senin (28/6/2021) kemarin.

Di usianya yang setengah abad itu, Musk yang hobi menjual dan membeli barang aneh namun bernilai jutaan dollar itu menginginkan kado yang bikin geleng-geleng kepala.

Bagaimana tidak, sosok jenius dan kontroversial ini menginginkan kado super mahal ketika seorang pengikutnya di Twitter menanyakan apa kado yang diinginkan saat ia berulang tahun.

Singkat dan jelas Musk menjawab keinginannya yakni Starship Super Heavy, sebuah roket yang akan membawa astronaut ke Bulan dan Mars.

Jawaban ini sepertinya seolah-olah memberi kode jika Musk akan segera menggarap roket raksasa itu untuk terbang ke orbit setelah beberapa kali menjalani uji terbang.

Starship Super Heavy sepertinya akan segera mengorbit usai Presiden SpaceX Gwynne Shotwell mengatakan penerbangan orbital roket Starship kemungkinan akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.

Baca juga: Pekan Ini Aset Kripto yang Diviralkan Elon Musk Resmi Listing di Platform Zipmex

Hal itu dikatanan saat Shotwell berbicara di International Space Development Conference beberapa hari yang lalu.

Dalam forum itu, Shotwell menargetkan penerbangan orbital pertama Starship bisa dilakukan di bulan Juli.

Baca juga: Aneh, Elon Musk Berbalik Mengecam Bitcoin

"Saya harap kita bisa melakukannya, tapi kita semua tahu bahwa ini sulit," kata Shotwell, seperti dikutip dari Digital Trends, Senin (28/6/2021).

"Kami selangkah lagi akan menerbangkan sistem itu, atau setidaknya mencoba penerbangan orbital pertama sistem itu, dalam waktu yang sangat dekat," sambungnya.

Sebagai informasi, spesifikasi roket Starship Super Heavy memiliki dua bagian yaitu booster Super Heavy dan second stage yang juga diberi nama Starship.

Second stage ini dirancang untuk menjadi pesawat antariksa yang mengantarkan kargo berisi kebutuhan dan astronaut ke Bulan dan Mars.

Dalam uji coba beberapa kali, roket ini meledak hingga akhirnya SpaceX berhasil meluncurkan dan mendaratkan Starship dengan mulus pada bulan Mei.

Sedangkan roket Super Heavy sampai saat ini masih belum diterbangkan, dan kemungkinan akan debut di penerbangan orbital pertama Starship.