Operator Seluler Lakukan Penguatan Jaringan Antisipasi Lonjakan Trafik Selama PPKM Darurat
Operator seluler di Indonesia menyatakan kesiapan jaringan selama pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operator seluler di Indonesia menyatakan kesiapan jaringan selama pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021.
Berikut pernyataan beberapa operator seluler mengenai kesiapan jaringan selama PPKM Darurat:
Smartfren
Smartfren Telecom Tbk menyatakan kesiapannya selama PPKM Darurat Jawa-Bali. Operator seluler milik Sinar Mas ini mengoptimalisasi seluruh jaringan sebagai dukungan terhadap kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali.
"Dengan diterpakannya PPKM Darurat Jawa-Bali, kami memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik data sekitar 10-20 persen seiring semakin banyak kegiatan yang dilakukan secara online," jelas VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat dalam pernyataan resminya.
Menyusul PPKM Darurat, diprediksi akan terjadi perubahan perilaku penggunaan layanan data pelanggan, misalnya kegiatan sekolah dilakukan secara online, hingga konsumsi layanan digital semakin meningkat trafiknya.
Baca juga: Indosat Gunakan SRv6 dari Cisco untuk Layanan 5G
Menghadapi lonjakan trafik data, Smartfren menyiapkan tim network yang siaga hingga tingkat kabupaten. Tim ini akan fokus untuk mencegah dan menangani insiden gangguan agar bisa diselesaikan ] cepat.
Tri Indonesia
Kesiapan jaringan juga dilakukan operator Hutchison 3 Indonesia atau Tri selama PPKM Darurat Jawa-Bali.
Wakil Presiden Direktur dan Chief of Sales Tri Indonesia, M. Danny Buldansyah mengatakan, pihaknya sejak awal pandemi tahun lalu telah melakukan berbagai upaya optimisasi dan inovasi jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik.
Baca juga: PPKM Darurat Segera Bergulir, Telkomsel Siagakan Jaringan untuk Antisipasi Lonjakan Data Trafik
"Seluruh kegiatan dan trafik selalu kami pantau dr Digital NOC yang beroperasi 24/7," ucapnya.
Indosat Ooredoo
Peningkatan layanan juga dilakukan Indosat Ooredoo selama PPKM Darurat Jawa-Bali.