Buka Harga IPO Rp 750 hingga Rp 850 Per Saham, Intip Jumlah Investor di Bukalapak
PT Bukalapak.com membuka harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di kisaran harga Rp 750 hingga Rp 850 per saham.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bukalapak.com membuka harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di kisaran harga Rp 750 hingga Rp 850 per saham.
Presiden Direktur Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan, melalui rencana IPO ini, perusahaan yakin dapat semakin memperkuat jaringan bisnis dan memberikan kesempatan kepada siapapun untuk berkembang guna mewujudkan ekosistem digital, serta memajukan UMKM di Indonesia.
Baca juga: Tawarkan Saham Perdana, Bukalapak Layani 13,5 Juta UMKM
"Hal ini sejalan dengan misi Bukalapak untuk mewujudkan perekonomian yang adil bagi semua," ujarnya saat konferensi pers secara virtual, Jumat (9/10/2021).
Rachmat menjelaskan, pemegang saham Bukalapak adalah perusahaan teknologi Indonesia dan dunia, di antaranya Emtek, Ant Financial, Naver, dan Microsoft.
Baca juga: Bukalapak dan ZIS Kembali Layani Kebutuhan Kurban Lewat BukaQurban
"Kami juga mendapatkan kepercayaan dari perusahaan investasi dan keuangan secara lokal regional global seperti GIC, Shinhan Bank, Mirae Asset, Standar Chartered, BRI Ventures, dan Mandiri Capital," katanya
Dengan pemegang saham yang beragam dan global, dia menambahkan, sampai hari ini mayoritas atau 50 persen lebih masih dimiliki pemegang saham dari Indonesia.
"IPO Bukalapak merupakan sebuah tonggak sejarah bagi industri teknologi dan pasar modal di Indonesia. Di mana untuk pertama kalinya sebuah perusahaan startup teknologi unicorn akan mencatatkan sahamnya di Bursa efek Indonesia dan sahamnya dapat dimiliki oleh masyarakat luas," pungkas Rachmat.