Dikabarkan sudah Siap Memulai Tahapan 5G, Begini Penjelasan XL Axiata
ULO sendiri merupakan tahap awal yang diwajibkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika kepada seluruh operator seluler
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - XL Axiata akan segera memulai tahapan Uji Laik Operasi (ULO) sebelum memulai jaringan 5G di Indonesia.
Operator yang identik berwarna biru itu dikabarkan telah dijadwalkan untuk menggelar ULO pada bulan Agustus mendatang.
ULO sendiri merupakan tahap awal yang diwajibkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika kepada seluruh operator seluler sebelum memulai teknologi jaringan terbaru.
Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningisih mengatakan, pihaknya telah siap untuk memulai tahapan ULO 5G.
Namun, persiapan itu sangat bergantung pada kondisi pandemi yang masih melanda saat ini.
Baca juga: Songsong 5G, XL Axiata akan Memulai Rangkaian Uji Laik Operasi Bulan Depan
"Terkait dengan rencana ULO 5G, dapat kami sampaikan bahwa kami memang terus bersiap untuk menuju ULO 5G, namun kami juga terus memperhatikan aturan terkait pemberlakuan PPKM terkini," kata Ayu saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (26/7/2021).
Meksi Kominfo telah menjadwalkan kepastian ULO 5G XL, Ayu belum bisa memastikan tanggal pasti terkait pelaksanaan tahap tersebut
"Sehingga untuk waktu pastinya, hingga kini belum bisa kami sampaikan hingga informasi lebih lanjut," tambah Ayu.
Sebelumnya, Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi menyebutkan bahwa XL Axiata akan memulai rangkaian ULO 5G pada Agustus mendatang.
"Kementerian Kominfo telah menjadwalkan ULO untuk perangkat 5G pada frekuensi 1.800 MHz yang akan digunakan oleh XL Axiata.
ULO akan dilaksanakan pada tanggal 2-4 Agustus 2021 di Kota Depok," ujar Dedy kepada Tribunnews.com, Senin (26/7/2021).
Namun, pelaksanaan ULO 5G tersebut akan sangat bergantung pada situasi pemberlakuan PPKM Level 4. Pelaksanaan ULO sangat bergantung pada situasi terkini Covid-19 dan juga keputusan PPKM selanjutnya sebagai upaya pencegahan virus corona.