Desainer Produk Perlu Lalui Lima Tahapan Penting Ini Agar Sukses Menjaring Pasar
Di dunia desain produk, ada istilah ‘Design Thinking’ yang dilakukan seorang desainer produk sebelum memutuskan mengembangkan suatu produk.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Profesi desainer produk kini makin diperhitungkan seiring dengan makin dinamisnya dunia bisnis serta meluasnya beragam kebutuhan produk barang dan jasa di masyarakat.
Di dunia desain produk, ada istilah ‘Design Thinking’ yang dilakukan seorang desainer produk sebelum memutuskan mengembangkan suatu produk.
Design Thinking merupakan pendekatan yang berfokus pada pengguna dengan mengintegrasikan kebutuhan antara pengguna, teknologi dan kepentingan bisnis.
Product Design Lead Tokopedia, Dicki Dahrurozak, pada acara workshop virtual bersama jurnalis membedah tema ‘Mengenal Product Design Lebih Jauh bersama Tokopedia’, Rabu (28/7/2021) mengatakan, seorang desainer produk wajib mengetahui target audiens yang ingin ditujunya.
Ini karena desain sebuah produk akan mengikuti tren atau perilaku dari penggunanya.
"Desainer produk perlu mengedepankan 3 DNA Tokopedia, yaitu Focus on Consumer, Growth Mindset, dan Make it Happen, Make it Better, dalam menciptakan atau mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi pengguna Tokopedia,” ungkap Dicki.
Baca juga: Epson Luncurkan Printer Rumah Berdesain Ringkas dengan Tangki Tinta Empat Warna Ukuran A4
DIcki membagikan lima tahapan yang perlu dilakukan dalam kerangka ‘Design Thinking’ sebelum menciptakan suatu inovasi produk. Semisal, fitur ‘pakai promo’ di Tokopedia.
1. Empathize - Salah satu cara untuk mengamati konsumen bisa melalui survei dengan menanyakan kepuasan mereka terhadap suatu produk, seperti apa yang mereka suka, mengapa memilih produk tersebut dan sebagainya.
Baca juga: Instagram Stories Kini Bisa Terjemahkan Teks dalam Berbagai Bahasa
“Berempati dengan kebutuhan pengguna, khususnya di tengah pandemi, sangat membantu dalam menciptakan inovasi produk yang relevan.
Dia mengatakan, fitur ‘pakai promo’, misalnya, diharapkan tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan harian dari rumah dengan mudah tetapi juga terjangkau dan efisien,” jelas Dicki.
Baca juga: Logo Oppo Kini Nempel di Kostum Player Bigetron Esports
2. Define - Tentukan masalah yang ingin dipecahkan dan pikirkan kesulitan yang dihadapi pengguna, misalnya dalam menemukan promosi yang cocok dan dapat digunakan dengan mudah saat berbelanja.
"Selanjutnya, gunakan informasi ini sebagai panduan dalam berinovasi,” ujar Dicki.
3. Ideate - Dalam membuat halaman gunakan promo, sangat penting untuk bertukar pikiran dengan orang lain untuk menemukan berbagai cara memecahkan kendala yang dialami pengguna.
Dicki menyarankan, carilah ide sebanyak mungkin.