TRIBUNNEWS.COM - Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono, mengatakan sistem komunikasi kabel laut Jawa-Sumatera-Kalimantan (JaSuKa) milik PT Telkom Indonesia telah pulih.

Selanjutnya, kembali beroperasi normal seperti sedia kala sejak Senin (4/10/2021) pukul 05.30 WIB.

Sehari sebelumnya, penyambungan kabel yang sempat terputus pada ruas Batam-Pontianak tersebut juga telah selesai dilakukan.

Hal ini lebih cepat dari target waktu yang diperkirakan semula, yakni selama sebulan.

“Alhamdulillah saat ini kabel laut JaSuKa sudah kembali pulih dan melayani trafik telekomunikasi dengan normal."

"Sehingga pelanggan dapat merasakan kembali pengalaman digital terbaik dari beragam layanan Telkom Group," ujarnya dalam keterangan di laman Telkom Indonesia, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: TelkomGroup Siapkan Layanan ICT untuk Sukseskan Pembukaan dan Penyelenggaraan PON XX Papua 2021

Baca juga: Akselerasi Telkomsel Orbit Adopsi Gaya Hidup Digital untuk Segmen Keluarga di Indonesia

Telkom mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang telah membantu proses penyambungan kabel laut tersebut.

"Terima kasih juga kami sampaikan kepada pelanggan yang terus percaya dan setia menggunakan layanan Telkom Group," ucapnya.

Pujo menambahkan, Telkom akan terus melakukan monitoring trafik dan layanan guna memastikan kualitas layanan yang dirasakan pelanggan tetap prima.

“Kenyamanan pelanggan merupakan prioritas kami, sehingga kami akan terus memastikan keandalan kualitas infrastruktur, jaringan dan layanan," katanya.

"Diharapkan layanan Telkom Group ini dapat mendukung beragam kebutuhan pelanggan yang sarat akan teknologi digital, karena kami meyakini dengan adanya digitalisasi di berbagai sisi dapat menjadikan Indonesia lebih baik lagi," pungkasnya.

Baca juga: Cara Nikmati Jaringan Hyper 5G Telkomsel di Perangkat Samsung Galaxy A22 5G dan A32 5G

Baca juga: Tujuh Karyawan TelkomGroup Dianugerahi Tanda Kehormatan Satyalancana

Telkom Beri Kompensasi

Sebelumnya, PT Telkom Indonesia memberikan kompensasi atau ganti rugi kepada pelanggan IndiHome.

Kompensasi tersebut terkait gangguan jaringan fiber optik yang dialami pelanggan IndiHome pada Minggu (19/9/2021).