Bos Apple Khawatir saat Produknya Lebih Banyak Digunakan untuk Bermain Media Sosial
Tim Cook menilai, bahwa pengguna produk Apple seperti iPhone terlalu banyak menggunakan perangkat miliknya untuk bermain media sosial.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Apple yaitu Tim Cook, baru-baru ini mengkhawatirkan tren bermain media sosial yang dilakukan oleh masyarakat saat ini.
Tim Cook menilai, bahwa pengguna produk Apple seperti iPhone terlalu banyak menggunakan perangkat miliknya untuk bermain media sosial.
Tim Cook bahkan menilai, saat ini masyarakat yang melewati batasan terhadap penggunaan sebuah teknologi yaitu smartphone.
"Hal ini tentu beranding terbalik dengan tujuan Apple, yang mencoba untuk membuat para pengguna produk kami lebih banyak melakukan kegiatan lain dibandingkan dengan perangkatnya," kata Tim Cook dikutip dari laman situs Bustle, Senin (11/10/2021).
Bahkan kekhawatiran Tim Cook terhadap orang yang terlalu banyak menggunakan teknologi, membuat Apple menghadirkan fitur Screen Time pada perangkat iPhone dan iPad.
Fitur Screen Time ini, untuk mencoba memberikan informasi kepada pemilik iPhone terkait jumlah waktu yang mereka habisnya dengan perangkat miliknya dalam satu hari.
Screen Time dapat menunjukan waktu berapa lama aplikasi tersebut dilihat oleh pengguna iPhone. Jadi, pengguna iPhone bisa mengetahui berapa lama mereka membuka aplikasi media sosial atau aplikasi sejenisnya.
Kemudian Took juga menyatakan konsep scrolling tanpa batas dari platform media sosial meskipun dapat memberikan dampak buruk ke pengguna.
Baca juga: Informasi Produk Baru Kerap Bocor Sebelum Peluncuran, Bos Apple Bereaksi
"Kami sebetulnya, ingin pelanggan menikmati produk mereka, seperti iPhone untuk terhubung dengan keluarga dan teman, bukan menggunakannya untuk scrolling media sosial tanpa henti," ujar Tim Cook.
Fenomena infinite scroll di media sosial yang dilakukan pengguna smartphone, sangat sering kita jumpai. Bahkan, mereka bisa tidak sadar bahwa telah melakukan scroll selama berjam-jam.
Contohnya seperti fitur Explore pada Instagram, yang tentunya dapat menghabiskan waktu tanpa terasa dengan melakukan scroll dan konten tidak akan habis selama pengguna terus melakukan scroll dan refresh terhadap laman tersebut.