Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Data Center Milik Grup Salim dan PT DCI Siap Beroperasi Penuhi Kebutuhan Pasar

Kompleks data center yang terletak di Pertiwi Lestari Industrial Estate, Karawang tersebut, siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Data Center Milik Grup Salim dan PT DCI Siap Beroperasi Penuhi Kebutuhan Pasar
ABB.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Project kerja sama strategis perdana Anthoni Salim dan PT DCI Indonesia Tbk (DCII) untuk pembangunan kompleks hyperscale data center park bernama H2 sudah tuntas. 

Kompleks data center yang terletak di Pertiwi Lestari Industrial Estate, Karawang tersebut, siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Gedung H2-01 yang dibangun sejak kuartal IV-2020 ini telah berstatus siap beroperasi dan menjadi bagian dari fasilitas data center hyperscale terbesar di Indonesia. 

Sedangkan acara soft opening gedung H2-01 dihadiri oleh Executive Director Salim Group Axton Salim, President Director DCI Toto Sugiri, dan Director PT Datacenter Indonesia Sukses Makmur (DISM) Ricky Garyati, Kamis (21/10/2021).

Data center dikembangkan di atas lahan seluas 86 hektare.

Baca juga: Data Berbasis SDGS Desa Pastikan Desa Miliki Arah untuk Bergerak Lebih Maju

Gedung data center yang dinamai H2-01 didirikan setinggi 10 lantai. 

Dari total lantai tersebut, sebanyak 6 lantai merupakan data hall dengan total kapasitas sebesar 3.000 rak dengan total daya listrik sebanyak 15 MW.

Berita Rekomendasi

Executive Director Salim Group Axton Salim mengatakan, Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara dengan total populasi sebesar 256 juta.

Namun kapasitas data center per kapita paling rendah, dibandingkan dengan negara lain di dunia. 

"Jika rata-rata konsumsi per kapita adalah 10 watt, data center Indonesia dapat bertumbuh mencapai 2.700 watt ke depan," tuturnya.

Cushman & Wakefield dalam laporan berjudul Data Center in South East Asia poised for Rapid Growth pada August 2019 menyebutkan bahwa dengan kehadiran data center H2 seluas 791 hektare dan total kapasitas hingga 600 MW diharapkan berkontribusi sebanyak 22% terhadap total data center di Indonesia.

Sebagai carrier neutral data center, H2 mampu memenuhi kebutuhan hyperscale data center, termasuk layanan colocation, layanan interconnection dan juga ruang bekerja.

Baca juga: Perlindungan Data Pribadi Punya Pengaruh Besar untuk Pemulihan Ekonomi Digital di Indonesia

Hingga kini, H2 telah dipercaya oleh pelanggan internasional dengan tersewanya dua lantai gedung data center H2.

“Tingkat kebutuhan data center di Indonesia meningkat drastis dalam dua tahun terakhir. Digitalisasi terus berkembang pesat dengan adaptasi komputasi awan yg terus meningkat, disertai dengan aktivitas sekolah dan kerja dari rumah selama pandemi. Kompleks hyperscale data center H2 dibangun dengan latar belakang tersebut dengan prinsip eco-sustainable, yaitu dengan memasang solar panel power sebagai salah satu sumber listrik di kawasan data center,” jelas Axton Salim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas