Data KPAI Diduga Bocor, Pakar Sebut Harus Ada Upaya Kolaboratif untuk Tangani Serangan Siber
Pendiri Indonesia Cyber Security Forum, Ardi Sutedja turut menanggapi dugaan bocornya data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
Aksi peretasan menyasar data layanan pengaduan dan kini telah dilaporkan ke polisi.
Menurut KPAI, kebocoran data menyebabkan terganggunya layanan pengaduan di situs resmi itu.
Meski begitu, KPAI menyatakan layanan pengaduan tetap berjalan setelah data lembaga tersebut bocor dan dijual di forum gelap.
"Adanya kasus pencurian data ini tidak mengganggu layanan pengaduan KPAI."
"Layanan tetap berjalan aman," kata Ketua KPAI, Susanto saat dikonfirmasi Jumat (22/10/2021).
Database dalam data pengaduan dalam jaringan KPAI dicuri peretas pada pekan lalu.
Atas tindak pidana siber ini, KPAI sudah melaporkan insiden ini kepada Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim, Mabes Polri pada Senin (18/10/2021).
Baca juga: Database KPAI dan Bank Jatim Diduga Bocor, Pakar Keamanan Siber Sebut Sudah Dijual di RaidForums
Layanan KPAI secara online itu melalui situs resmi kpai.go.id.
Selain melaporkan pencurian data, KPAI juga telah berkoordinasi dengan lembaga terkait.
KPAI telah mengirim surat kepada Badan Siber dan Sandi Negara pada hari berikutnya, Selasa (19/10/2021).
Selain itu, KPAI juga mengirim surat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika untuk melaporkan kasus peretasan dan pencurian data ini pada Kamis (21/10/2021).
Susanto menambahkan, bahwa saat ini mereka telah berkoordinasi dengan Direktorat Siber Mabes Polri dan BSSN untuk mengatasi masalah ini.
Baca juga: Daftar Serangan Siber yang Picu Kerugian Finansial Sepanjang 2021
KPAI menyatakan keseriusannya untuk mencegah pencurian data di situsnya terulang lagi.
"KPAI telah melakukan mitigasi untuk menjaga keamanan data," kata Susanto.
Berdasarkan sampel yang diberikan peretas, diduga data yang diambil berupa nama lengkap, alamat email, alamat, tanggal lahir, kewarganegaraan dan agama.
Data pengaduan daring KPAI dijual pada utas berjudul "Leaked Database KPAI" di situs gelap RaidForums.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fandi Permana)