Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Startup FishOn Fasilitasi Nelayan Sikka Ekspor Perdana Tuna Sashimi ke Jepang

Di Kabupaten Sikka, fishOn juga mengoperasikan factory sharing yang disebut fishOn Cloud Factory, hasil kerjasama dengan KCBS

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Startup FishOn Fasilitasi Nelayan Sikka Ekspor Perdana Tuna Sashimi ke Jepang
dok. fishOn
Ekspor perdana Tuna Sashimi dan Katsuobushi Skipjack ke Jepang dan Malaysia. Kegiatan ekspor ini difasilitasi startup aplikasi perikanan tangkap fishOn. 

Setelah itu, ikan akan diolah di fishOn Cloud Factory sesuai dengan keinginan pembeli atau pasar.

Karena pembeli tidak hadir di Maumere, fishOn sudah menyiapkan tenaga Quality Control dan curator lelang yang bersertifikat dan professional.

“Konsep QC yang jujur dan professional ini yang menjadi keunggulan fishOn Cloud Factory, sehingga pembeli tidak dirugikan dan nelayan pun juga merasa ini lelang yang jujur dan adil” ungkap Fajar.

Bekerjasama dengan BNI Xpora, fishOn Cloud Factory juga menyediakan layanan akses market luar negeri bagi pengusaha yang belum memiliki jaringan pemasaran.

BNI Xpora juga menyediakan fasilitas pembiayaan ekspor seperti Letter of Credit (LC) dari Bank BNI.

Saat ini pembeli dari Jakarta dan Surabaya sudah mulai bergabung dengan layanan fishOn Cloud Factory antara lain, seperti CV Sumaco Inti Samudera dan PT Samudera Emas Anugerah.

Ada juga pembeli dari luar negeri seperti Jepang, Malaysia, China dan bahkan dari salah satu retail ikan modern di London, Inggris sudah mulai penjajakan untuk melakukan transaksi pembelian ikan langsung di Maumere.

Berita Rekomendasi

Seorang nelayan dari Desa Nangahure Lembah, Engga Diaz (53), menyatakan mereka sangat puas dengan kinerja fishOn yang mampu mengangkat harga ditingkat nelayan dan menjaga kestabilan harga.

“Sebelum fishOn ada, kami sering dikecewakan oleh petugas penerima di pabrik, selain timbangan yang selalu dibulatkan kebawah, penentuan kualitas ikan pun selalu merugikan kami, kualitas A dibilang B, itu sudah biasa," ujarnya.

"Sejak fishOn hadir, kualitas tangkapan saya selalu mendapat penilaian tinggi dan timbangan dihitung sampai ke angka koma dibelakang. Juga harga tidak naik turun setiap hari seperti dulu dan yang paling penting pembayarannya pun langsung lunas dan tidak dihutang” jelas Engga Diaz.

Saat ini, ada 184 nelayan Tuna dan Cakalang yang bergabung di fishOn. Mereka mendapatkan permodalan 5-7 juta per nelayan hasil kerjasama dengan KUR Bank BNI.

Untuk menjaga harga lelang stabil, fishOn menerapkan harga batas bawah yang akan direvisi setiap bulan berdasarkan kesepakatan antara para nelayan dengan pembeli.

Menurut Fajar, setelah dari Maumere Kabupaten Sikka, fishOn akan menduplikasi konsep fishOn Cloud Factory ini di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata dan Kabupaten Alor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas