Microsoft Tantang Animator Komik 'Si Juki' Jajal Performa Windows 11
Microsoft menantang tiga pekerja kreatif Indonesia menjajal performa perangkat lunak Windows 11
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Microsoft menantang tiga pekerja kreatif Indonesia menjajal performa perangkat lunak Windows 11 yang sejak satu bulan ini sudah resmi hadir di 190 negara, termasuk Indonesia.
Tiga pelaku kreatif Indonesia tersebut adalah Dinda Puspitasari, Faza Meonk, dan Raditya Dika.
Mengangkat tema “Membawa Anda Lebih Dekat dengan Apa yang Anda Sukai” mereka berbagi kisah mengenai bagaimana Windows 11 mendekatkan mereka dengan passion masing-masing.
Dalam prosesnya, setiap pelaku kreatif memiliki cara kerjanya masing-masing dan rangkaian fitur Windows 11 hadir untuk menjawab setiap kebutuhan tersebut.
Dinda Puspitasari sehari-harinya adalah fashion illustrator dan founder Dinda Puspitasari Studio.
Dia mengaku mendapatkan pengalaman yang menyenangkan bersama Windows 11. Dengan Widgets berbasis kecerdasan buatan di Windows 11, kini dia lebih mudah mencari inspirasi karena dapat menemukan materi ataupun berita yang sesuai dengan kebutuhannya dengan lebih mudah, dalam satu sentuhan.
"Berbagai saran materi dan berita sudah langsung diberikan kepada saya di Widgets, setelah saya mengatur preferensi di awal," ujarnya.
Baca juga: Windows 11 yang Meluncur Hari Ini Asyik Buat Main Game di PC
Dia juga mengaku jauh lebih fokus setelah memanfaatkan Focus Sessions, di mana dia dapat menentukan sendiri target waktu untuk fokus setiap harinya, mematikan notifikasi email ataupun chat selama waktu fokus ini, dan mengintegrasikannya dengan to-do-list yang saya miliki.
Baca juga: Mengenal WhatsApp Pay, Fitur yang Bisa Terhubung dengan Rekening Bank
Lain halnya dengan Faza Meonk, komikus dan animator di balik Si Juki.
Di Windows 11 dia menilai fitur touch dan pen-nya telah menjadi begitu smooth, sehingga sangat memudahkan proses ilustrasi.
Baca juga: Startup Quick Commerce Astro Raih Pendanaan 4,5 Juta Dolar AS di Putaran Awal
Adanya Snap Layout yang memungkinkan dia menyusun hingga empat window dalam satu layar melalui beberapa klik saja, juga memudahkannya dalam mengorganisasikan berbagai ide yang muncul.
"Sejumlah karya saya yang keluar akhir-akhir ini, baik itu komik maupun video animasi, merupakan hasil kerja di Windows 11. Saya sangat senang karena dapat menjadi semakin produktif,” katanya.
Raditya Dika, komika, sutradara, dan penulis mengatakan, salah satu fitur yang paling saya sukai dari Windows 11 adalah kemampuannya untuk membagi satu PC hingga enam desktop – lebih banyak dibandingkan Windows 10.
"Hal ini memungkinkan saya untuk memiliki desktop khusus komika, tulisan, belajar anak, hingga gaming. Tidak hanya itu, dengan tombol mute dan unmute yang kini sudah langsung hadir di taskbar, lebih mudah bagi saya untuk multitasking," ujarnya.
Misalnya saat call sambil mengerjakan draft tulisan, dia bisa mute dan unmute speakernya dengan satu klik saja.
Dia tidak perlu mencari-cari tombolnya lagi walaupun layar utama sebetulnya adalah draft tulisan, bukan virtual meeting room.
Wahjudi Purnama, Modern Work and Security Business Group Lead, Microsoft Indonesia berharap, lewat upaya ini akan semakin banyak orang akan terinspirasi untuk mengembangkan passion-nya masing-masing, dan terus berkreasi.
Menurutnya, tidak hanya pelaku kreatif, proses kerja dan fitur-fitur Windows 11 ini bisa diaplikasikan pula bagi profesi atau kebutuhan personal lainnya.