Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Transaksi produk digital lebih aman dengan layanan CS WhatsApp yang terverifikasi.

Hal ini menjadi nilai rasa percaya pelanggan.

Aplikasi Orderkuota mengembangkan solusi atas persoalan tersebut.

Orderkuota sendiri dikembangkan oleh pemuda asal Mojokerto, Muhammad Mahrus Ali.

Pria kelahiran 1998 yang kerap disapa Ali ini, menjelaskan berbagai kemudahan yang bisa dirasakan pengguna aplikasinya.

“Di Orderkuota, transaksi bisa dilakukan selama 24 jam,” kata Ali.

Baca juga: DFSK Year End Promo 2021 Tawarkan Cicilan Mobil Mulai Rp 79.000 Per Hari

Selain bisa melakukan transaksi kapanpun dan di manapun, aplikasi Orderkuota pun bisa digunakan untuk membeli berbagai produk digital lainnya, dengan harga yang bersaing.

“Produk Orderkuota itu sudah lengkap banget ya, harga yang ditawarkan juga cukup bersaing. Tak cuma pulsa dan kuota internet, Orderkuota juga bisa digunakan untuk mengisi token listrik, isi ulang eMoney, top up voucher game hingga pembayaran tagihan PDAM,” Ali menjelaskan.

Ali menegaskan dan menjamin kepada pengguna bahwa transaksi produk digital di Orderkuota aman dan nyaman, baik untuk pedagang konter maupun pengguna pribadi.

“Pertama, kami sudah berbentuk PT, yaitu PT Order Kuota Evolusi Digital. Selain itu, aplikasi Orderkuota di Play Store juga sudah di-download sampai 500 ribu pengguna,” beber Ali.

Belum selesai sampai di situ, komitmen Ali untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pelanggannya pun ditunjukkan melalui layanan CS via WhatsApp yang sudah centang hijau alias sudah terverifikasi.

“Selain itu WhatsApp Customer Service kita, sudah diverifikasi oleh WhatsApp. Jadi secara keamanan sudah pasti,” ungkap Ali.

Ali juga menyampaikan bahwa aplikasi Orderkuota yang telah diunduh sebanyak 500 ribu kali di Play Store, sangat user friendly dan mudah digunakan, bahkan untuk orang tua sekalipun.

“Aplikasinya user friendly, apalagi ukuran aplikasi itu hanya 8MB, karena biasanya hape yang digunakan orang tua atau pedagang retail counter itu, hape Android biasa. Karena kalau aplikasi kita ukurannya besar dan berat, bisa bikin sulit,” imbuhnya.