Pacu Loyalitas Klien, Lintasarta Terapkan Strategi Key Account Management
Perusahaan ICT Lintasrta mengembangkan solusi-solusi industri yang dibutuhkan perusahaan dalam menjalankan proses bisnis.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penggunaan teknologi di era transformasi digital saat ini semakin cepat diterapkan. Sejak pandemi akselerasi adopsi teknologi digital terjadi lebih cepat untuk menunjang kelancaran bisnis perusahaan.
Merespon hal tersebut, perusahaan ICT Lintasrta mengembangkan solusi-solusi industri yang dibutuhkan perusahaan dalam menjalankan proses bisnis.
Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar mengatakan, perusahaannya saat ini melayani pelanggan B2B (Business to Business) dan pelanggan menjadi sangat penting bagi perusahaan.
Baca juga: Program Desa Digital, Lintasarta Bangun Jaringan Internet di 15 Kabupaten Jawa Barat
"Di internal, kami menerapkan customer focus sebagai landasan bagi kami dalam memberikan pelayanan terbaik karena kita menyadari pelanggan telah menjadi bagian keluarga besar Lintasarta, sehingga loyalitas pelanggan menjadi budaya Lintasarta yang utama harus diterapkan saat ini,” kata Arya Damar dalam keterangan pers tertulis, Jumat (3/12/2021).
Arya menjelaskan, pelanggan perusahaannya umumnya merupakan perusahaan B2B. Untuk itu, pihaknya hadir memberikan support dari sisi teknologi.
“Jadi kita harus tahu kebutuhan pelanggan agar semua yang kita berikan sesuai dengan yang dibutuhkan, bahkan support yang diberikan Lintasarta harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi demi menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang pada akhirnya pelanggan memberikan kepercayaan penuh kepada kami,” ujarnya.
Baca juga: Transformasi Bisnis Bandara Melalui Digitalisasi Kemitraan
Saat ini Lintasarta memiliki total 2.400 pelanggan lebih berasal dari berbagai sektor industri seperti perbankan, manufaktur, healthcare, pemerintahan, dan lainnya.
Arya Damar menambahkan, untuk terus mengembangkan skema pelayanan yang lebih baik pihaknya dengan melakukan transformasi customer focus melalui penerapan strategi key account management (KAM).
Arya menuturkan, melalui strategi KAM tersebut, perusahaannya membuat klasifikasi pelanggan ke dalam beberapa kategori Strategic Key Account, Key Account, Emerging Account dan Regular account.
Manfaatnya, mempemudah tim Lintasarta yang berhubungan langsung dengan para pelanggan untuk mengetahui solusi digital dan kebutuhan dari masing-masing pelanggan, serta lebih cepat dalam memberikan pelayanan ataupun penyelesaian kendala yang ada.
“Tim Lintasarta yang berada di garda terdepan harus lebih fokus mengetahui bagaimana kebutuhan pelanggannya, sehingga penanganan dapat lebih cepat, efektif, dan efisien," ujarnya.
Upaya tersebut membuahkan hasIni terbukti, sejak diimplementasikannya KAM, Lintasarta terus mengalami pertumbuhan kinerja baik dari sisi revenue, customer satisfaction index, customer loyalty index, net promoter score, dan collection rate,” jelasnya.
Arya mengatakan, penerapan strategi KAM juga berkaitan dengan kondisi skema bekerja yang saat ini telah berubah akibat pandemi berlangsung. Gartner menuturkan, di tahun 2021 sebanyak 51% pekerja melaksanakan pekerjaan dengan lingkungan yang hybrid (online, offline, & anywhere).
Baca juga: Kemenkop UKM Gandeng Krealogi Digitalisasi 100 UMKM di Indonesia Timur