Ditopang Strategi KAM, Lintasarta Catat Pertumbuhan Kinerja di 2021
sejak mengimplementasikan KAM, Lintasarta membukukan pertumbuhan kinerja dari sisi revenue, customer satisfaction index dan customer loyalty index.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
"Selain saling bersaing kita juga berkolaborasi dengan mereka karema pasar ini terlalu besar untuk kita garap sendiri," kata Ade.
Baca juga: Konsorsium Artajasa-Lintasarta dan Worldline Kembangkan Manajemen Kartu Digital Sistem Third Party
Menurutnya, di bisnis IT Services, lebih keras lagi persaingannya. Karena, pemainnya ada ratusan misal di segmen data center, kompetitor kuta tidak hanya lokal tapi juga dari luar seperti Amazon.
"Kami akan memberikan dukungan penuh kepada pelanggan dalam menjalani bisnisnya sehingga pelanggan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi end customer pelanggan," tutur Ade.
Ade menerangkan, pihaknya siap membantu mengidentifikasi kebutuhan, memberikan solusi, dan menyediakan berbagai kebutuhan teknologi penunjang yang dibutuhkan pelanggan.
September 2021 lalu, Lintasarta meluncurkan layanan Cloudeka yang menawarkan serangkaian solusi cloud anak negeri sesuai kebutuhan industri saat ini yang siap membantu dan memudahkan para pelaku industri di Indonesia agar terbebas dari kompleksitas sistem penyimpanan dan pengelolaan data melalui penyediaan layanan Cloud end-to-end.
“Sebagai inisiatif dalam memperkuat competitive advantage Lintasarta Cloudeka, solusi-solusi yang kami tawarkan juga inline dengan berbagai macam solusi Lintasarta lainnya seperti connectivity, data center, security, dan solusi digital lainnya,” jelasnya.
Selain produk dan layanan, lanjutnya, Lintasarta juga terus melakukan pengembangan terhadap berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki. Pada tahun 2021, Lintasarta kembali melaksanakan program beasiswa bagi developer muda dengan berbagai latar belakang pendidikan.
“Antusias anak-anak muda saat ini perlu kita apresiasi, karena dari program ini peserta yang mengikuti mencapai 17.216 developer melonjak 2 kali lipat dari tahun sebelumnya, serta melebihi yang ditargetkan perusahaan sebanyak 3.300 peserta,” ujarnya.