TRIBUNNEWS. COM – Menjelang penghujung tahun 2021, situasi pandemi COVID-19 di tanah air pun mulai pulih. Di sisi lain, penelitian menunjukan bahwa penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat pun kian meningkat.

Menurut peneliti psikologi sosial dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Dr. Joevarian Hudiyana, dua tahun pandemi di Indonesia telah membentuk kesadaran baru akan penerapan protokol kesehatan maupun penerimaan terhadap program vaksinasi.

Hal ini juga didukung oleh keberadaan aplikasi PeduliLindungi, yang berkontribusi membangun persepsi dan rasa aman bagi masyarakat.

Dalam temuannya melalui penelitian bersama tim PsyCorona, salah satu faktor penting yang mendorong masyarakat untuk cenderung mentaati protokol kesehatan adalah keinginan untuk segera beraktivitas normal seperti sediakala. 

“Ini merupakan bentuk adaptasi masyarakat, dorongan dari dalam diri mereka agar bisa segera beraktivitas normal kembali seperti sebelum pandemi. Fakta ini menjadi penting bagi setiap pemangku kepentingan dalam menegakkan protokol kesehatan, dengan mengaitkan pentingnya hal ini sebagai upaya menciptakan situasi yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya.

Perbaikan situasi hadirkan tren mobilitas baru

Perkembangan situasi pandemi di Indonesia juga memberi angin segar bagi aktivitas masyarakat di berbagai sektor, mengizinkan berbagai kegiatan yang sebelumnya dibatasi kini mulai berjalan kembali.

Ditambah lagi, perkembangan tersebut juga menghadirkan tren baru pada pola pergerakan dan aktivitas masyarakat. Tren baru ini turut dirasakan oleh Gojek sebagai on-demand platform terkemuka di Indonesia.

Menurut Head of Global Marketing Transport Gojek Amanda Parikesit, pihaknya turut melihat tren baru pada pola mobilitas masyarakat ini dalam penggunaan berbagai layanan yang ditawarkan oleh Gojek. 

Data internal yang tercatat pada layanan transportasi Gojek menunjukkan, pada masa PPKM Darurat/PPKM Level 4, layanan transportasi Gojek umumnya dimanfaatkan oleh pekerja sektor esensial, termasuk tenaga medis, transportasi untuk bekerja atau untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, misalnya pergi pergi ke pasar atau toko swalayan.

Selepas aturan PPKM Darurat/Level 4 dicabut dan situasi berangsur membaik, destinasi perjalanan yang dipilih oleh para pengguna Gojek menjadi lebih variatif. Kini, selain tempat-tempat umum untuk menjalankan aktivitas sehari-hari seperti sekolah, kampus dan perkantoran, tempat-tempat yang bersifat rekreasional mulai banyak jadi tujuan.

Tentunya, kunjungan ke tempat-tempat tersebut juga disertai dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, baik oleh pelanggan maupun mitra Gojek, demi menjaga keamanan seluruh pihak.

Nah, untuk kamu yang sedang mencari inspirasi kegiatan akhir tahun yang seru namun tetap aman, yuk cek berbagai jenis aktivitas yang kini digandrungi oleh para Gojekers.

Jalan-jalan dan cuci mata ke pusat perbelanjaan

Data Gojek menunjukkan penggunaan layanan Gojek untuk perjalanan ke pusat perbelanjaan menempati posisi tertinggi kedua setelah perjalanan menuju hub transportasi publik.

Sejak PPKM Level 1 diberlakukan, perjalanan menuju pusat perbelanjaan meningkat hingga 22% pada bulan November. Angka tersebut terhitung lebih tinggi dibanding pada bulan Oktober.

Hal ini terutama berlaku pada akhir pekan, dengan peningkatan penggunaan hingga 18%, di mana para pengguna memilih layanan transportasi Gojek sebagai solusi untuk menghindari kesulitan mencari spot parkir.

Area pusat perbelanjaan yang paling diminati oleh masyarakat pun begitu beragam, antara lain Grand Indonesia di wilayah Bundaran HI Jakarta Pusat, Lotte Shopping Avenue dan mal lainnya di sekitar Jalan Profesor Doktor Satrio Setiabudi Jakarta Selatan, serta mal di lokasi-lokasi lain seperti Jalan Asia Afrika Senayan, Jakarta Selatan, dan area Jalan Letjen S. Parman Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Selain jalan-jalan, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan ataupun sekadar cuci mata saat berkunjung ke pusat perbelanjaan. Agar tetap aman, pastikan check-in sebelum masuk mal melalui aplikasi PeduliLindungi yang dapat diakses lewat aplikasi Gojek.

Nongkrong bareng teman-teman di tempat-tempat hits

Di masa pandemi, tempat-tempat nongkrong dengan area outdoor serta sirkulasi udara yang baik makin banyak diminati.

Spot-spot yang tersebar di bilangan Sudirman, Senayan, dan Senopati jadi destinasi pilihan para pengguna GoCar, terutama di akhir pekan mulai pukul 18.00.

Dibanding periode-periode sebelum PPKM Level 1, perjalanan menggunakan GoCar ke tempat-tempat tersebut meningkat sebesar 10%.

Meski tempat-tempat nongkrong yang hits mulai banyak dikunjungi lagi, penyesuaian terhadap situasi pandemi tidak lupa untuk dilakukan oleh para pengguna layanan Gojek, lho.

Jika sebelum pandemi pemesanan layanan Gojek untuk tempat-tempat tersebut masih terhitung cukup tinggi hingga pukul 11 malam ke atas, data saat ini menunjukkan bahwa pemesanan layanan transportasi dari daerah-daerah tersebut hanya berkisar hanya sampai pukul 9 sampai 10 malam.

Aktivitas outdoor untuk olahraga dan rekreasi

Selain sebagai tempat alternatif nongkrong yang aman, area publik outdoor sekarang juga jadi spot favorit untuk berolahraga, seperti jogging atau tracking.

Berdasarkan temuan Gojek,  titik-titik outdoor yang jadi favorit para pengguna adalah kawasan Gelora Bung Karno, Kebun Binatang Ragunan, Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk, serta taman-taman kota yang belakangan kembali dibuka untuk umum, dengan kunjungan yang konsisten meningkat 5% dari minggu ke minggu.

Selain itu, ada juga area yang tetap menjadi favorit dari masa ke masa, yaitu tempat rekreasi terbesar di Indonesia, Dunia Fantasi Ancol.

Pengantaran ke area-area di atas meningkat sampai 17% dibanding waktu-waktu sebelumnya dengan pilihan GoCar L sebagai armada dengan memiliki kapasitas hingga 6 penumpang.

Silaturahmi ke rumah kerabat

Satu lagi kegiatan yang tidak bisa dilewatkan saat akhir tahun adalah temu kangen dan silaturahmi dengan orang tua, keluarga, ataupun teman dekat.

Tidak hanya menyenangkan, kegiatan ini juga punya efek menenangkan dan bisa jadi kesempatan untuk memastikan bahwa orang terdekatmu telah menjalani vaksinasi secara lengkap.

Agar kegiatan silaturahmi akhir tahunmu makin terasa aman, layanan Gojek Protect+ hadir sebagai teman yang dapat diandalkan. GoCar dan GoRide Protect+ menawarkan jaminan layanan dengan higienitas tertinggi melalui pengadaan sekat pelindung antara bangku penumpang dan driver, Air Purifier Sharp di dalam GoCar yang mampu membasmi 91.3% virus COVID-19 di udara, serta tambahan extension face shield pada kaca helm untuk layanan GoRide.

Tidak ketinggalan, para mitra driver untuk layanan ini juga telah menerima vaksinasi.

Berbagai pelayanan yang menyediakan rasa aman tersebut ditawarkan oleh Gojek dalam rangka menghadirkan solusi atas kebutuhan masyarakat di masa pandemi.

“Sejak awal, Gojek terus berupaya menghadirkan solusi atas berbagai kebutuhan masyarakat. Dalam situasi pandemi yang relatif membaik seperti saat ini, kami juga senantiasa hadir mengiringi kebutuhan mobilitas masyarakat yang merasa #UdahSaatnya beraktivitas kembali-mengejar produktivitas, lewat layanan transportasi yang aman dan bisa diandalkan,” ujar Amanda.

Yuk, #UdahSaatnya buka aplikasi Gojek dan pesan GoRide atau GoCar untuk wujudkan kegiatan akhir tahun yang seru di kotamu!

Agar makin hemat saat beraktivitas, kamu pun bisa memanfaatkan kode promo “GOJEKINAJA” di akhir tahun ini untuk mendapatkan potongan harga hingga 90%. Jalan dan jajan di tahun baru makin asyik, deh!