Segera Update, Mulai 15 Januari 2022 Google Chrome Tinggalkan Pemakai Windows 7
Keputusan ini sebenarnya sudah berlaku mulai 15 Juli 2021 kemarin, namun karena adanya pandemi Covid-19 akhirnya diundur hingga 15 Januari 2022.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platfrom search engine terpopuler dunia Google Chrome umumkan akan berhenti beroperasi di perangkat yang masih menggunakan Windows 7 mulai Sabtu 15Januari 2022 mendatang.
Kabar buruk ini tentunya menggemparkan warga dari berbagai belahan negara, bagaimana tidak hampir 3,2 miliar orang di dunia menggunakan Chrome sebagai situs pencarian.
Sebelumnya Google juga telah memberikan pernyataan resmi bahwasannya Chrome akan berhenti memberikan layanan untuk Windows 7 dan beberapa sistem operasi lawas lainnya.
Keputusan ini sebenarnya sudah berlaku mulai 15 Juli 2021 kemarin, namun karena adanya pandemi Covid-19 akhirnya diundur hingga 15 Januari 2022.
Baca juga: Acer Chromebook Layar Besar, Cocok untuk Kerja Hybrid, Sekolah dan Hiburan
Menurut data laporan yang diberikan Google, tercacat sejak 2020 sebanyak 21% pengguna sudah mulai beralih mengunakan Windows 10.
Berhentinya layanan Chrome untuk pengguna windows 7 dikarenakan sistem lawas pada perangkat kerentanan terhadap keamanan sehingga bisa mengancam data pengguna.
Baca juga: Kalahkan Pemiliki Facebook dan Google, Kekayaan CEO Binance Capai Rp 1.372 Triliun
Untuk itu Google merekomendasikan penggunanya beralih ke windows 10 atau 11. Dengan begini penggunanya tetap bisa memanfaatkan fitur – fitur yang ditawarkan Google Chrome.
Baca juga: Jadi Mudah Dikenali, Notifikasi Whatsapp di iOS Bisa Munculkan Foto Profil Pengirim
Namun jika Anda enggan untuk beralih memperbaharui Windows, beberapa sistus web perambahan ini masih bisa diakses pengguna Windows 7 seperti Opera, Mozilla Firefox, serta Microsoft Edge.