Superkomputer AI Terbaru Milik Meta Disebut-sebut Jadi yang Tercepat di Dunia
Oktober lalu Facebook mengubah nama induk perusahaan menjadi Meta untuk fokus pada metaverse yang mereka anggap sebagai penerus internet seluler
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan Induk Facebook, Meta Platform Inc, mengungkapkan timnya telah membangun super komputer dengan kecerdasan buatan (AI) baru yang diklaim sebagai yang tercepat di dunia.
Proyek ini akan selesai pada pertengahan 2022.
Informasi yang dibagikan di postingan blog Meta yang dikutip Reuters.com (25/01/2022) menyebutkan, AI Research Super Cluster (RSC) barunya dapat membantu perusahaan membangun model AI yang lebih baik, dengan ratusan bahasa, dan menganalisis teks, gambar, dana video secara bersama-sama untuk menentukan apakah mengandung konten berbahaya.
Dalam postingan di blog tersebut, Meta menyebutkan bahwa penelitian ini tidak hanya akan membantu menjaga penggunanya tetap aman di platform mereka saat ini, namun juga di masa depan saat mereka membangun Metaverse.
Pada Oktober, Facebook mengubah nama induk perusahaannya menjadi Meta untuk memperlihatkan fokusnya pada metaverse yang mereka anggap sebagai penerus internet seluler.
Baca juga: Picu Putrinya Kecanduan Lalu Bunuh Diri, Meta, Induk Perusahaan Facebook Digugat Emak-emak di AS
Metaverse sendiri menjadi bahan perbincangan di Sillicon Valley, suatu daerah yang terletak di Selatan San Francisco, California, Amerika Serikat yang menjadi markas beberapa perusahaan di bidang komputer dan semikonduktor, karena gagasannya mengembangkan lingkungan virtual bersama yang dapat diakses orang melalui perangkat dan tempat berbeda untuk bekerja, bermain dan bersosialisasi.
Baca juga: Makin Inovatif, Pasangan India Gelar Pernikahannya di Metaverse
Chief Executive Officer Meta, Mark Zuckerberg menulis dalam sebuah posting Facebook, RSC akan memungkinkan model AI baru untuk dapat ratusan bahasa dengan banyak kemampuan lagi.
"Pengalaman yang kami bangun untuk metaverse membutuhkan daya komputasi yang sangat besar (triliun operasi/detik!) dan RSC akan memungkinkan model AI baru yang dapat belajar dari triliunan contoh, memahami ratusan bahasa, dan banyak lagi," tulis Mark Zuckerberg.
Baca juga: Ada Metaverse dan Influencer, Simak 4 Tren Digital Marketing Tahun 2022
Meta mengumumkan perusahaannya aka bermitra dengan tim dari Nvidia Corp, Pure Storage Inc dan Penguin Computing Inc untuk membangun superkomputer yang digadang-gadang akan menjadi salah satu superkomputer AI tercepat.