Pengguna Aplikasi Pluang Bisa Berinvestasi Saham Google, Facebook hingga Apple
Pluang, aplikasi investasi multi-aset meluncurkan produk saham AS CFD di aplikasinya guna memberikan kesempatan bagi para investor RI
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pluang, aplikasi investasi multi-aset meluncurkan produk saham AS CFD di aplikasinya guna memberikan kesempatan bagi para investor Indonesia untuk mendapatkan eksposur ke 40 Saham AS.
Peluncuran produk ini juga merupakan bagian dari upaya Pluang untuk membantu investor mendiversifikasi aset mereka melalui penawaran produk-produk investasi yang inovatif sejak November 2019.
Apalagi pasar saham AS bertumbuh luar biasa sejak awal pandemi Covid-19 berkat kinerja apik saham-saham teknologi besar, seperti Apple, Google, Facebook, dan Netflix, di mana nilainya telah berlipat ganda dari posisi terendah mereka saat pandemi.
Baca juga: Tunjukkan Pertumbuhan Nilai yang Menjanjikan, Pluang Buka Akses untuk Investasi CFD Saham AS
Nilai saham Apple, misalnya, telah meningkat lebih dari 40 persen dalam setahun yang ditopang oleh derasnya permintaan akan produknya seiring maraknya kebijakan bekerja dari rumah (work from home) yang diadopsi perusahaan seluruh dunia.
Selain itu, tiga indeks saham utama di AS yakni Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Nasdaq Composite juga dikenal sebagai indeks saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Indeks S&P 500, misalnya, memiliki kapitalisasi pasar per Oktober 2021.
Baca juga: Pluang Dapat Pendanaan 55 Juta Dolar AS, Berencana Perluas Jangkauan Bisnis ke Asia Tenggara
"Kami percaya investor harus memiliki produk saham AS CFD sebagai kelas aset yang sangat strategis sehingga investor dapat memilih berbagai perusahaan individu untuk berinvestasi," kata Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang dalam keterangannya, Rabu (9/2/2022).
Dikatakannya, pasar modal AS selalu menjadi pilihan pertama bagi perusahaan top dunia, termasuk Starbucks, Nike, McDonalds, dan tentu saja, perusahaan teknologi FAANG, untuk membuka akses sahamnya kepada publik.
"Sekarang, pengguna kami dapat berinvestasi di perusahaan-perusahaan ini hanya dengan tiga klik di aplikasi Pluang," ujar Claudia.
Jumlah investor ritel, dimana mayoritas investor baru merupakan generasi milenial, melonjak signifikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Untuk menyesuaikan dengan pangsa pasar yang unik ini, pengguna Pluang dapat berinvestasi dalam pecahan saham AS mulai dari US$ 5 tanpa biaya transaksi ataupun biaya penarikan melalui instrumen investasi yang disebut Contract for Difference Product (CFD).
Baca juga: Raih Funding Tambahan US$55 Juta, Ini Komitmen Pluang untuk Perluas Akses Investasi Masyarakat
Sampai saat ini, berinvestasi melalui produk CFD adalah satu-satunya cara yang sah bagi investor ritel domestik untuk berinvestasi di saham AS.
Dalam hal ini, Pluang menawarkan CFD dengan rasio lindung nilai 1:1 sehingga pengguna bisa memiliki pengalaman investasi yang sama seperti berinvestasi langsung di pasar saham AS.
Dengan berinvestasi melalui produk CFD, pengguna masih berkesempatan menerima dividen atas saham yang mereka investasikan dan mendapatkan manfaat yang sama seperti berinvestasi langsung di pasar saham AS.