Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Spotify Mengakuisisi Dua Platform Teknologi Podcast, Chartable dan Podsights

Spotify mengumumkan telah mengakuisisi dua perusahaan pemasaran dan atribusi iklan, Chartable dan Podsights.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
zoom-in Spotify Mengakuisisi Dua Platform Teknologi Podcast, Chartable dan Podsights
Tek Deeps
Spotify 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyedia layanan media dan streaming audio, Spotify mengumumkan telah mengakuisisi dua perusahaan pemasaran dan atribusi iklan, Chartable dan Podsights.

Spotify belum mengungkapkan kesepakatan harga, namun ini menandai akuisisi besar pertama yang dilakukan Spotify tahun ini.

Melansir dari laman Theverge.com, Kamis (17/2/2022) baik Podsights dan Chartable akan memungkinkan podcaster dan jaringannya untuk menyertakan tag di acara mereka dan melacak siapa saja yang mendengarkan iklan dan tindakan apa yang diambil pengguna saat mendengar iklan tersebut.

Baca juga: Stadion Barcelona Memiliki Nama Baru, Spotify Jadi Sponsor Baru, Sponsorship Sebesar Rp 4,6 Triliun

Spotify berencana menggunakan teknologi Podsights di luar podcasting dan akan membawa teknologi tersebut ke ruang lingkup platformnya. Termasuk iklan audio di dalam musik, iklan video dan iklan bergambar.
Sedangkan akuisisi Chartable lebih mengarah untuk para podcaster atau pembuat acara daripada pengiklan terutama karena adanya teknologi SmartLinks.

Layanan streaming audio yang sudah berdiri sejak 2006 ini mengatakan dalam pengumumannya, akuisisi ini akan memudahkan penerbit dan memperluas pendengar mereka.

“Alat-alat ini akan memudahkan penerbit untuk mengubah wawasan audiens menjadi tindakan dan memperluas pendengar mereka sambil pada akhirnya mengembangkan bisnis mereka,” tulis Spotify.

Berita Rekomendasi

Spotify juga mengungkapkan, kesepakatan ini sangat berarti karena perusahaan berusaha membuat iklan pada platformnya menjadi yang terbaik dan terkuat dalam hal audio. Oleh karena itu diperlukan teknologi untuk mengetahui dengan jelas siapa yang mendengarkan iklan tersebut dan apa yang mereka lakukan setelah mendengar iklan yang diputar.

Pada saat yang sama, analitik pemasaran juga sangat penting untuk pembuat acara yang ingin memastikan apakah mereka telah membelanjakan anggarannya dengan baik. Dengan kesepakatan ini akan membantu pembuat acara dan pengiklan, dua kelompok yang dibutuhkan Spotify untuk mendukung keberlangsungan platformnya.

Baca juga: Gemar Dengarkan Musik? Ini Aplikasi Layanan Streaming Audio Keren Selain Spotify

Spotify melakukan akuisisi podcasting dalam beberapa tahun terakhir, termasuk teknologi periklanan, buku audio dan bakat kreatif.

Tahun lalu, perusahaan ini membeli Whooshkaa, Podz, Findaway, dan Locker Room untuk membantu mempromosikan lebih banyak konten audio lisan, yang diikuti dengan pembelian platform iklan podcast utama Megaphone pada akhir 2020.

Spotify telah mendapat keuntungan besar berkat menjalankan acara dan iklan termasuk podcast Joe Rogan, serta Gimlet, Parcast dan The Ringer.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas