Dukung Ekonomi Digital, Mitratel Bangun 1.500 Menara 4G di Desa Non 3T
Perusahaan akan mendukung program operator telekomunikasi dalam pembangunan layanan 4G di desa non 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel berkomitmen turut mendukung ekonomi digital Indonesia agar tumbuh lebih cepat lagi.
Perusahaan akan mendukung program operator telekomunikasi dalam pembangunan layanan 4G di desa non 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
"Mitratel berkomitmen untuk membangun di lebih dari 1.500 desa non 3T yang tersebar di area Jawa Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua," ujar Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dalam keterangan pers, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Mitratel Integrasikan Bisnis Lewat Platform Digital OneFlux
Dia menjelaskan, pihaknya berperan dalam penyediaan infrastruktur, yaitu implementasi pemenuhan pembangunan menara telekomunikasi Built to Suit (BTS) untuk dipasangkan perangkat BTS 4G di wilayah non 3T.
"Mitratel memiliki pengalaman kuat untuk membangun menara di daerah perbatasan. Sampai dengan akhir tahun 2021, Mitratel memiliki 516 menara di daerah perbatasan yang sebagian besar berada di wilayah Maluku dan Papua," kata Theodorus.
Adapun strategi yang dilakukan untuk melakukan penyediaan menara, khususnya di daerah non 3T ini adalah koordinasi dengan pemerintah setempat, tokoh masyarakat, dan kerja sama dengan para operator telekomunikasi.
“Kami bekerja sama dengan semua operator telekomunikasi di Indonesia untuk menyukseskan program non 3T dari pemerintah. Sudah selayaknya, kami sebagai anak perusahaan BUMN, berkontribusi untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi bagi seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya.