Merger dan Akuisisi di Industri Telko Dapat Tarik Masuk Investasi Langsung oleh Asing
Strategi merger atau akuisisi dinilai Ridwan juga akan mengurangi praktik perang harga layanan telekomunikasi di Indonesia yang sudah semakin ketat.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
![Merger dan Akuisisi di Industri Telko Dapat Tarik Masuk Investasi Langsung oleh Asing](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-merger-akuisisi.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mohammad Ridwan Effendi, Ketua Laboratorium Telekomunikasi Radio dan Gelombang Mikro, STEI-ITB mengatakan, infrastruktur digital yang semakin tersebar di Indonesia menunjukan adopsi teknologi masyarakat Indonesia semakin tinggi.
Dengan adopsi teknologi tersebut masyarakat di kota maupun di desa dapat meningkatkan produktivitas dan perekonomiannya.
Pelaku UMKM di seluruh pelosok Nusantara dapat menjual produknya ke pasar internasional. Tentu saja ini akan meningkatkan perekonomian Nasional.
Baca juga: Punya Kontribusi Signifikan Pada PDB, Stakeholder Diajak Bahu-membahu Sehatkan Industri Telko
Ridwan berpendapat, agar terus dapat mengembangkan dan meningkatkan layanan telekomunikasi bagi masyarakat, operator telko harus memiliki fundamental keuangan yang sehat. Hal itu salah satunya bisa ditempuh dengan mengurangi perang tarif.
Dia berpendapat, jika operator terus melakukan perang harga, dalam jangka panjang mereka tak memiliki kemampuan untuk memenuhi komitmen pembangunan jaringannya.
Apalagi untuk membangun dan menggembangkan jaringan di wilayah non komersial. Bahkan mereka terancam tak mampu untuk mengadopsi teknologi baru.
Strategi merger atau akuisisi dinilai Ridwan juga akan mengurangi praktik perang harga layanan telekomunikasi di Indonesia yang sudah semakin ketat.
Data pada Tefficient’s 2020 menyebutkan Indosat dan H3I merupakan operator telekomunikasi yang menjual layanannya termurah di dunia ke-4 dan ke-5 setelah Jio, Airtel dan MTN IranCel.
Indosat dan H3I sudah melakukan merger. Sedangkan XL sudah mengumumkan akan mengakuisisi Link Net.
Ridwan sangat berharap strategi merger atau akuisisi akan menciptakan sinergi yang positif di industri telekomunikasi Nasional. Sehingga mampu memperbaiki kinerja keuangan operator telekomunikasi.
Baca juga: Resmi Merger, Ini Komitmen Besar Indosat Ooredoo Hutchison untuk Transformasi Digital
Dia menilai, merger Indosat H3I berdampak bagus bagi perbaikan industri telekomunikasi tanah air. Merger ini juga diyakini akan mengurangi praktik perang harga yang selama ini masih terjadi.
Meski jumlah operator selular berkurang, namun menurut Ridwan merger Indosat H3I ini tidak menciptakan industri telekomunikasi yang oligopoli. Karena masih menyisakan 4 operator selular.
Sementara akuisisi Link Net oleh XL, diyakini Ridwan akan memberikan sinergi yang positif antar dua operator telekomunikasi yang memiliki izin yang berbeda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.