Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Alasan Mengapa Instagram, TikTok, Pinterest Sampai Snapchat Layak Disebut Perusak Lingkungan

Beberapa aplikasi populer seperti TikTok, Instagram, Pinterest, Snapchat serta Facebook meninggalkan jejak karbon yang berbahaya bagi lingkungan.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Alasan Mengapa Instagram, TikTok, Pinterest Sampai Snapchat Layak Disebut Perusak Lingkungan
Tribun Jakarta/Net
Ilustrasi media sosial. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keberadaan sosial media yang dianggap dapat membantu mempercepat penyampaian informasi dari berbagai belahan dunia ternyata juga dapat memicu timbulnya kerusakan lingkungan sekitar.

Sebuah situs web berbasis di Inggris, Compare the Market, meluncurkan sebuah alat penghitungan baru yang memungkinkan pengguna dapat mengetahui jejak karbon yang mereka hasilkan.

Situs Screenrant melansir, beberapa aplikasi seperti TikTok, Instagram, Pinterest, Snapchat serta Facebook meninggalkan jejak karbon yang berbahaya bagi lingkungan.

Karbon yang dihasilkan dari sosial media di atas merupakan karbon jenis footprint.

Jejak karbon tersebut dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil yang diperlukan untuk menghasilkan energi listrik guna menjalankan perangkat ponsel saat bermain medsos.

Baca juga: 7 Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark, Bisa Simpan Video Melalui Foto Live

Jika dalam setiap harinya pengguna menghabiskan waktu selama berjam- jam hanya untuk bermain sosial media, maka secara tidak langsung mereka telah menyumbang peningkatan karbon footprint yang tentunya dapat memberikan efek egatif bagi lingkungan.

Berita Rekomendasi

Misalnya, kekeringan, berkurangnya sumber air bersih, cuaca ekstrem, bencana alam, dan lainnya.

Baca juga: Instagram Tambahkan Fitur Like di Story

Berdasarkan perhitungan fitur tersebut, aplikasi video TikTok ternyata dianggap sebagai penyumbang karbon terbesar dengan emisi 2,63 gCO₂Eq per menit.

Pada peringkat kedua adalah Reddit, sebuah website hiburan, yang dilaporkan menyumbang karbon 2,48 gCO₂Eq.

Baca juga: Facebook Siapkan Fitur Baru Berbagi Tagihan Belanja Sampai Iuran Ultah Teman di Messenger

Peringkat selanjutnya adalah Pinterest dengan jejak karbon 1,30 gCO₂Eq, Instagram 1,05 gCO₂Eq, Snapchat 0,87 gCO₂Eq. Serta YouTube dengan total emisi karbon sebanyak 0,46 gCO₂Eq per menit.

Bahkan, beberapa sosial media lainya seperti Twitch diketahui juga turut menyumbang karbon sebesar 0,55 gCO₂Eq per menit, Twitter dengan 0,60 gCO₂Eq per menit, LinkedIn 0,71 gCO₂Eq per menit, dan terakhir Facebook dengan 0,79 gCO₂Eq per menit.

Untuk menanggulangani adanya peningkatan tersebut, website Compare the Market mengeluarkan fitur kalkulator emisi karbon ini.

Sayangnya fitur tersebut tak tersedia untuk semua jenis ponsel, hanya ponsel Samsung Galaxy S7 dengan Android 8 lah yang diketahui bisa melakukan pengukuran karbon ini.

Nantinya pengguna hanya diwajibkan untuk memasukkan data pada situs comparethemarket.com.

Dilanjutkan dengan mengetuk tombol calculate. Setelah menunggu beberapa saat, pengguna bisa mengatahui akankah aplikasi yang kerap pengguna gunakan memberikan emisi karbon harian.

Compare the Market berharap dengan adanya fitur ini, para pecandu sosial media bisa dapat mengurangi intesitas mereka dalam bermain platform medsos demi menghemat pengeluaran listrik sehingga dapat mengurangi peningkatan karbon footprint.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas