Rusia Diduga Lancarkan Serangan Siber, Jaringan Internet di Ukraina Tumbang
di tengah serangan militer Rusia, layanan internet di beberapa kota di Ukraina dilaporkan tumbang.
Editor: Sanusi
Kondisi konflik yang terus memanas sepanjang hari Kamis, membuat Kharkiv terdampak gangguan jaringan dan telekomunikasi yang semakin parah. Data NetBlocks menunjukkan, metrik konektivitas jaringan internet turun di bawah 75 persen menuju 60 persen pada Kamis siang
Tak hanya di Kharkiv, gangguan internet juga mulai merembet ke wilayah lainnya, yaitu kota Donetsk. Sama seperti Kharkiv, metrik konektivitas jaringan internet wilayah ini tercatat turun di bawah 75 persen menuju 60 persen pada Kamis siang.
Padahal, sebelum serangan terjadi, metrik konektivitas jaringan internet di Kharkiv dan Donetsk terpantau normal 100 persen. Ini artinya, serangan militer Rusian membuat internet Ukraina tumbang.
Kendati internet fixed broadband terganggu, jaringan internet seluler dilaporkan masih berjalan normal pada hari Kamis.
Namun, pada hari ini, Jumat (25/2/2022), seorang warga Kharkiv me-mention akun Twitter NetBlocks (@netblock) melaporkan bahwa dirinya juga tidak memiliki layanan seluler.
Serangan siber dari Rusia?
Sejauh ini, menurut laporan NetBlocks, gangguan internet dan telekomunikasi di Ukraina dikaitkan dengan beberapa penyebab.
Tumbangnya internet di Ukraina kemungkinan disebutkan karena adanya pemadaman listrik, serangan siber, sabotase, hingga dampak kinetik dari serangan pasukan militer Rusia.
NetBlocks juga melaporkan bahwa, ibu kota Ukraina, Kyiv tidak atau belum terdampak gangguan internet dan telekomunikasi ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs NetBlocks, Jumat.
Konflik Rusia-Ukraina yang semakin memanas turut membuat kelompok masyarakat sipil Ukraina khawatir tentang kemungkinan serangan langsung terhadap infrastruktur internet di Ukraina.
Sebelumnya, Rusia dituduh menjadi dalam di balik serangan Distributed Denial of Service (DDoS attack) terhadap situs pemerintah Ukraina.
DDoS sendiri adalah serangan cyber yang dilakukan dengan cara mengirimkan fake traffic pada suatu server atau sistem secara terus menerus, sehingga server tidak mampu mengatur semua traffic dan menyebabkan server atau sistem tersebut down.
Kini, yang dikhawatirkan adalah kemungkinan ada serangan "terorganisir" dari Rusia untuk mematikan jaringan internet Ukraina.
Menurut laporan The Verge, tumbangnya internet di beberapa Ukraina pasca-serangan militer Rusia pada Kamis memunculkan spekulasi bahwa Rusia menggunakan persenjataan fisik atau cyber untuk mematikan infrastruktur telekomunikasi di tingkat jaringan.