Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Serukan Aksi Damai, Reface Aplikasi Besutan Ukraina Kirimi Pesan Anti-Perang ke Warga Rusia

Saat membuka aplikasi, pengguna akan melihat tampilan utama aplikasi yang memperlihatkan kondisi warga sipil Ukraina tengah berlindung di Kyiv

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Serukan Aksi Damai, Reface Aplikasi Besutan Ukraina Kirimi Pesan Anti-Perang ke Warga Rusia
MANDEL NGAN / AFP
Aktivis memprotes invasi Rusia ke Ukraina dan memegang tanda bertuliskan "Blokir Rusia Dari SWIFT" selama demonstrasi di Lafayette Square, di seberang Gedung Putih, di Washington, DC pada 25 Februari 2022 

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Beragam seruan dilayangkan berbagai pihak untuk meredam konflik panas yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.

Seperti Reface, aplikasi media berbasis video sintetik milik Ukraina, yang baru-baru ini menyerukan pesan damai atas invasi yang dilakukan Rusia.

Menyasar 200 pengguna di berbagai belahan dunia, nantinya semua video yang dibuat menggunakan aplikasi tersebut akan diberi watermark atau tanda air dengan bendera Ukraina dan tagar #StandWithUkraine.

Baca juga: Penjelasan Konflik Rusia Vs Ukraina dalam 8 Peta dan Infografik

Dilansir dari Techcrunch, aksi ini sengaja ditujukan agar masyarakat dunia mengetahui kondisi terkini dari Ukraina pasca adanya invasi yang dilakukan Rusia.

Saat membuka aplikasi, pengguna akan melihat tampilan utama aplikasi yang memperlihatkan kondisi warga sipil Ukraina tengah berlindung di Kyiv.

Tak hanya masyarakat global saja, Reface juga akan menargetkan pesan khusus pada 5,5 juta penggunanya di Rusia.

Berita Rekomendasi

Hal ini dimaksudkan agar masyarakat Rusia mau ikut membantu meredakan konflik tersebut, dengan menolak tindakan angkatan bersenjata Rusia untuk menyerang Ukraina.

Baca juga: Facebook Hapus Akun Palsu yang Sebarkan Disinformasi Invasi Rusia di Ukraina

“Reface telah memulai kampanye informasi besar-besaran dan mengirim pemberitahuan push ke semua pengguna Rusia, menunjukkan bukti serangan Rusia di kota-kota kami, meminta orang-orang untuk mendukung Ukraina dan pergi untuk protes,” ujar Dima Shvets, pendiri aplikasi Reface.

Meski aksi yang dilakukan Reface terlalu berisiko, namun Dima Shvets berharap nantinya aksi ini dapat didukung semua pihak terlebih para penggunanya di Rusia.

Dengan begitu, setidaknya perusahaan Reface dapat sedikit membantu mendinginkan suasana konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas