Maxar Technologies Mampu Memata-matai Pergerakan Pasukan Militer Rusia Lewat Satelit WorldView
Maxar Technologies mampu memantau pengerahan pasukan darat tambahan dan unit helikopter Rusia yang terlihat di Belarusia Selatan.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasukan Rusia terlihat melakukan konvoi di utara ibu kota Ukraina, Kyiv pada Selasa (1/3/2022), berdasarkan gambar satelit yang ditampilkan perusahaan teknologi luar angkasa Amerika Serikat, Maxar Technologies.
Dalam gambar tersebut, konvoi militer membentang sekitar 40 mil atau 64 km.
Maxar Technologies juga menambahkan gambar pengerahan pasukan darat tambahan dan unit helikopter terlihat di Belarusia Selatan, yang berjarak kurang dari 32 km dari perbatasan utara Ukraina.
Baca juga: Apa Itu Maxar Technologies? Berikut Kegunaan dan Sejarah Perkembangannya
Lantas, siapa dan apa itu Maxar Technologies yang kerap mengabarkan pergerakan pasukan Rusia di Ukraina ini?
Maxar Technologies dan Sejarah Singkatnya
Bermarkas di Westminster, Colorado, Amerika Serikat, Maxar Technologies atau Maxar merupakan perusahaan teknologi dan intelijen luar angkasa terkemuka yang memiliki fokus dalam layanan teknologi informasi, layanan teknik dan satelit komunikasi.
Maxar Technologies didirikan pada tahun 2017 dari hasil kerja sama antara MacDonald, Dettwiler and Associates (MDA) Kanada dan DigitalGlobe.
Perusahaan ini terdaftar ganda di dua bursa efek, yaitu di Bursa Efek Toronta (TSX) dan Bursa Efek New York (NYSE) sebagai MAXR.
Pada tahun 2020 Maxar melepaskan diri dari MDA Kanada dengan mengembalikan MDA ke perusahaan operasi terpisah.
Maxar merupakan perusahaan induk dari beberapa perusahaan industri luar angkasa yaitu Space Systems Loral.
Perusahaan ini berkantor pusat di Negara Bagian California, Amerika Serikat.
Hingga saat ini terdapat 70 negara yang menjadi pelanggan Maxar dengan 90 buah satelit buatan Maxar yang berhasil diorbitkan.
Kerja Sama dengan NASA
Pada Mei 2019, Maxar terpilih sebagai penyedia elemen tenaga dan propulsi untuk stasiun ruang angkasa kecil yang mengorbit di sekitar bulan, Lunar Gateway.
Stasiun ruang angkasa ini merupakan proyek kolaborasi yang melibatkan NASA, Badan Antariksa Eropa (ESA), Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA), dan Badan Antariksa Kanada (CSA).
Menurut data yang diperoleh dari tek.id, Maxar juga memiliki peran dalam program NASA Restore-L untuk mengembangkan sebuah lengan robotik yang dapat digunakan pada orbit untuk melayani dan memperbaiki satelit yang menua seperti Spider.
Maxar mengumumkan melalui siaran pres yang dikeluarkan pada 15 Desember tahun lalu terkait peluncuran dua satelit WorldView Legion pertama.
Satelit WorldView memiliki resolusi tinggi dengan kapasitas pengumpulan data yang akurat, sehingga mendukung pemodelan di area luas.
WorldView juga dilengkapi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, aplikasi sensor ke penembak, dan globe referensi metaverse.
Satelit ini menjadi pendukung utama untuk mendapatkan model 3D yang akurat, dan menangani misi penting seperti navigasi yang ditolak GPS, simulasi dan pelatihan, dan perencanaan jaringan.
Baca juga: Rusia Balas Dendam, Maskapai dari 36 Negara Dilarang Terbang di Wilayahnya
Satelit Maxar juga berjasa dalam mengambil gambar penambangan emas ilegal di hutan hujan Amazon.
Citra satelit Maxar berhasil mengungkap aktivitas penambangan ilegal dengan mengidentifikasi lebih dari 15 tongkang pertambangan.
Sejak tahun 2020, citra satelit Maxar telah mengidentifikasi 168 tongkang penambangan di Sungai Puré, Kolombia.
Dengan bukti yang didapat ini, militer Kolombia memulai misi ke Sungai Puré dan menghancurkan 10 tongkang pertambangan, menangkap tiga orang bersalah, menyita peralatan tambang serta bahan kimia.
Sedangkan awak kapal tongkang lainnya melarikan diri ke hutan saat helikopter tiba.
Ini merupakan kemenangan luar biasa bagi perlindungan taman nasional Kolombia dan bagi dua kelompok penduduk asli.
Maxar juga memiliki produk Crow's Nest Maritime Monitoring And Security (MMS) yang berfungsi membantu organisasi angkatan laut saat melakukan pengawasan.
Maxar's Crow's Nest MMS memanfaatkan citra optik dan radar berbasis ruang angkasa untuk menyediakan pengawasan pada area luas dan kemampuan untuk mengetahui aktivitas dan identitas masing-masing kapal yang masuk dalam pemantauan organisasi angkatan laut.
Baca juga: Foto Satelit Perlihatkan Konvoi Militer Rusia Menuju Ibu Kota Ukraina, Membentang Sekitar 64 Km
Maxar dan Kontribusinya pada Pemberian Informasi Serangan Rusia
Meskipun pihak Rusia sebelumnya membantah akan melakukan serangan terhadap Ukraina, berdasarkan gambar yang ditangkap Maxar pada pertengahan Februari, terlihat di perbatasan Ukraina dengan Rusia dan Belarusia telah dikepung oleh pasukan militer Rusia.
Berdasarkan data yang dirangkum pada situs BBC, pada 14 Februari tertangkap gambar keberadaan rumah sakit khusus yang letaknya agak jauh di belakang area pelatihan Osipovichi di barat laut Belarusia.
Walaupun hal ini dianggap wajar, karena normal jika dibangun rumah sakit di setiap lapangan latihan berskala besar, namun hal ini menjadi indikasi akan munculnya konflik yang segera terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Kemudian pada 15 Februari, satelit Maxar mengabadikan gambar aktivitas pasukan mendekati perbatasan Ukraina, yang bergerak pada sebuah jembatan ponton militer di atas sungai Pripyat, Ukraina Utara.
Pada 16 Februari, gambar lain menunjukan artileri self-propelled, atau senjata kaliber besar yang dipasang pada sasis tank, disusun di Brestsky, Belarusia yang berjarak sekitar 50 km dari perbatasan.
Sebanyak 20 unit helikopter serang anti-tank juga terlihat baru tiba di lapangan terbang Zyabrovka, Belarusia yang berjarak 30 km dari perbatasan Ukraina.
Hingga hari ini, satelit Maxar sering membagikan pergerakan pasukan militer Rusia, seperti yang terbaru gambar konvoi ratusan tank dan kendaraan lain Rusia sejauh 40 mil yang mendekati ibu kota Ukraina, Kyiv berhasil ditangkap citra satelit Maxar.