Kolaborasi Gim Metaverse Avarik Saga dan TokoVerse dari Tokocrypto Gali Potensi GameFi
Gim metaverse berbasis blockchain Avarik Saga, baru-baru ini mengumumkan langkah untuk berkolaborasi dengan Tokoverse
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gim metaverse berbasis blockchain Avarik Saga, baru-baru ini mengumumkan langkah untuk berkolaborasi dengan sistem blockchain terintegrasi, yaitu TokoVerse, yang dikembangkan oleh Tokocrypto.
Saat ini, Avarik Saga merupakan gim role-playing P2E (Play-to-Earn) berbasis jaringan Ethereum yang mencatatkan pertumbuhan terpesat di Indonesia.
Baca juga: Bidik Pasar UMKM, Lalamove Mulai Garap Jasa Kiriman Paket Jarak Jauh
Baik Tokocrypto maupun Avarik Saga berupaya untuk mencapai misi yang sama, yakni adopsi massal kripto dan menjangkau sebanyak mungkin lapisan masyarakat untuk ikut terlibat dalam revolusi digital ini melalui kegiatan berbasis komunitas.
Kolaborasi keduanya tidak hanya membuka lebih banyak akses bagi masyarakat Indonesia yang ingin menikmati keuntungan kripto dan NFT, namun juga memungkinkan Avarik Saga untuk menarik komunitas gamer yang lebih besar.
Baca juga: Gods Flame Digital Kembangkan Metaverse dan Rantai Publik Hak Karbon
Di saat yang sama, langkah Tokocrypto untuk terjun di sektor GameFi mempermudah rencana perusahaan untuk mengedukasi masyarakat umum tentang cara memanfaatkan peluang-peluang finansial yang ditawarkan melalui game blockchain. GameFi sendiri merupakan kombinasi dari gim tradisional, NFT, dan Decentralized Finance (DeFi).
Berkat kecanggihan blockchain, kini gim tidak lagi hanya sebagai sumber hiburan, tapi juga menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Inilah yang membuat konsep GameFi seperti yang dihadirkan Avarik Saga berkembang melebihi ekspektasi dalam beberapa tahun terakhir.
CEO Avarik Saga Kevin Cahya mengatakan, kolaborasi dengan Tokocrypto akan memungkinkan Avarik Saga untuk bisa menjangkau komunitas kripto terbesar yang ada di Indonesia.
"Kami ingin bergerak untuk mengedukasi pasar gaming Indonesia tentang potensi yang ditawarkan oleh kripto dan mengajak siapapun untuk bisa berpartisipasi dan memanfaatkannya,” kata Kevin Cahya dalam keterangannya, Selasa (8/3/2022).
Avarik Saga menjadi gim perdana yang akan mendapatkan dukungan pengembangan dari ekosistem blockchain lengkap dalam TokoVerse.
“Industri blockchain bisa dibilang adalah industri yang masih sangat muda. Kita perlu berkolaborasi sebanyak mungkin dengan berbagai pihak.
Avarik Saga, misalnya, sekarang memang masih berupa gim Play to Earn, tapi potensi perkembangannya sangat besar di masa depan. "Karena itu, sangat penting bagi TokoVerse untuk terus hadir mendorong dan mendukung pionir industri blockchain seperti Avarik Saga, karena kami percaya yang lainnya akan mengikuti jejak mereka dengan inovasi yang lebih tidak terduga,” ungkap Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto.
Avarik Saga pertama kali dikembangkan ketika pertumbuhan crypto berkembang pesat secara global dan diadopsi secara besar-besaran di dunia gim.
Terinspirasi oleh kepopuleran Axie Infinity, tim pengembang Avarik Saga melihat bagaimana gim tersebut dapat membantu orang-orang berpenghasilan rendah dan menengah untuk mendapatkan penghasilan tambahan.