Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Google Luncurkan Fitur Peringatan Serangan Udara untuk Ponsel Android di Ukraina

Pemerintah Ukraina meminta Google untuk menerapkan sistem peringatan serangan udara di ponsel Android.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Google Luncurkan Fitur Peringatan Serangan Udara untuk Ponsel Android di Ukraina
Kompas Images
Logo Google. Google Luncurkan Fitur Peringatan Serangan Udara untuk Ponsel Android di Ukraina 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Google meluncurkan fitur di Android yang akan membantu orang-orang di Ukraina tetap aman di saat invasi yang dilakukan oleh pasukan Rusia.

Dilansir dari situs Engadget, Jumat (11/3/2022) Pemerintah Ukraina meminta Google untuk menerapkan sistem peringatan serangan udara di ponsel Android.

Google mengatakan fitur itu melengkapi peringatan serangan udara yang ada. Ini didasarkan pada peringatan yang sudah diberikan pemerintah kepada penduduknya.

Baca juga: Amazon Bersama Google dan Microsoft Tangguhkan Layanan Cloud di Rusia

Dalam pembaruan terbaru untuk posting blog yang merinci langkah-langkah yang diambil untuk membantu Ukraina.

Google mengatakan sekarang telah menangguhkan sebagian besar kegiatan komersialnya di Rusia, termasuk iklan untuk semua entitas yang berbasis di Rusia, pendaftaran Google Cloud, pembayaran di sebagian besar layanan, dan fitur monetisasi YouTube untuk pemirsa Rusia.

Sedangkan untuk layanan gratis seperti YouTube, Gmail, dan Penelusuran masih tersedia di Rusia saat ini.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, Grup Analisis Ancaman Google telah mendeteksi aktivitas dari FancyBear dan Ghostwriter, kelompok peretas yang diyakini memiliki hubungan masing-masing dengan Rusia dan Belarusia.

Baca juga: Cerita Mahasiswi Indonesia di Rusia, Akses Google Terblokir hingga Kesulitan Tarik Uang di ATM

Tim tersebut membagikan rincian tentang ancaman tersebut pada awal pekan ini untuk meningkatkan kesadaran di antara mereka yang berada di komunitas keamanan dan mereka yang mungkin berisiko terkena serangan siber.

Selain itu, perusahaan mengatakan telah mematuhi arahan Uni Eropa untuk menghapus situs web media yang didanai Rusia. Google juga akan menghapus lebih banyak aplikasi media Rusia dari Play Store.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas