Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Terjadi Perang Informasi, Twitter Batasi Penyebaran Kabar oleh Media Belarusia

Langkah ini diambil untuk menekan penyebaran informasi yang menurut Twitter salah mengenai invasi Rusia ke Ukraina.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Terjadi Perang Informasi, Twitter Batasi Penyebaran Kabar oleh Media Belarusia
Freepik
Ilustrasi Twitter 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Twitter akan memberikan label dan membatasi penyebaran unggahan dari media Pemerintah Belarusia di platform-nya.

Langkah ini mereka ambil untuk menekan penyebaran informasi yang menurut Twitter salah mengenai invasi Rusia ke Ukraina.

Dikutip dari Reuters.com, layanan media sosial termasuk twitter dalam beberapa tahun terakhir telah memberikan label pada akun penyiar dan situs web berita suatu negara, sebagai tanda bahwa akun tersebut didukung oleh pemerintah.

Kepala integritas situs Twitter, Yoel Roth mengatakan Twitter akan melabeli sekitar 15 media besar asal Belurasia termasuk di antaranya kantor berita BelTa yang memiliki hampir 37.000 pengikut di platform tersebut.

"Kami telah melihat bukti bahwa outlet ini serta afiliasi mereka di Rusia telah terlibat dalam perang informasi dan menggunakan media dan aset lain yang mereka kendalikan untuk menyebarkan narasi yang menguntungkan dan untuk membingungkan dan mengalihkan perhatian publik tentang apa yang sedang terjadi," kata Roth.

Baca juga: Twitter Mulai Uji Fitur Toko untuk Tumbuhkan Transaksi di Platform-nya

Pemberian label ini juga mencakup Belteleradio, yaitu stasiun radio yang dikembangkan pemerintah Belarusia.

BERITA REKOMENDASI

Peran Belarusia dalam Invasi Rusia

Belarusia dijadikan sebagai salah satu landasan peluncuran Rusia saat menginvasi Ukraina bulan lalu. Rusia menyebut tindakannya sebagai operasi khusus, alih-alih disebut sebagai upaya untuk menginvasi negara tetangganya itu.

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan kepada Kementerian Pertahanan Belarusia pada Kamis (10/3/2022) kemarin, untuk mencegah setiap upaya yang berusaha memotong jalur pasokan Rusia dan menyerang Rusia dari belakang,

Baca juga: Twitter Perluas Program Cek Fakta Usai Munculnya Gambar Paul McCartney Kibarkan Bendera Ukraina

Pembatasan pemerintah dan bisnis di Belarusia telah berlipat ganda. Uni Eropa pekan lalu secara efektif melarang 70 persen dari semua impor dari Belarusia, dan perusahaan American Express dan Dassault Systemes, termasuk di antara perusahaan yang menghentikan bisnis di negara tersebut.

Baca juga: Pemerintah Rusia Batasi Warganya Mengakses Twitter, Penggunaan Internet Dikontrol Ketat

Badan pengelola olahraga atletik dunia, World Athletics melarang Belarusia menjadi tuan rumah acara pertandingan setelah sebelumnya melarang atletnya untuk tampil di kejuaraan.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas