Riset Nielsen: 40,7 Persen Fans Olahraga Nonton Pertandingan Lewat Streaming Digital
Sebanyak 40,7 persen penggemar olahraga di dunia kini menikmati pertandingan tim favoritnya melalui tayangan streaming langsung di platform digital.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nielsen Sports baru-baru ini merilis laporan riset yang mengungkap perilaku baru yang diadopsi para fans selama pandemi untuk tetap terhubung dengan olahraga dan tim favorit mereka, baik melalui aktivitas di media sosial, bertaruh, menonton bersama, dan lain-lain.
Riset tentang pemasaran olahraga global tahun 202 ini bertajuk "Penggemar Memengaruhi Pertandingan" dan memprediksi "Fandom" tahun ini yang akan memengaruhi model pensponsoran, distribusi konten, kebangkitan kripto, e-sport dan olahraga wanita.
Riset ini mendapati temuan bahwa pengalaman menonton penggemar telah berubah.
Baca juga: Segera Beralih ke Digital, Mulai 30 April 2022 Siaran TV Analog di 166 Kabupaten/Kota akan Dimatikan
Sebanyak 40,7 persen penggemar olahraga di dunia kini menikmati pertandingan tim favoritnya melalui tayangan streaming langsung di platform digital.
Hal ini didukung dengan makin banyaknya perangkat yang makin terkoneksi dengan internet,
Riset juga mendapati terjadi lonjakan dalam hak media over-the-top (OTT) yang naik 19 persen untuk liga sepak bola Eropa teratas selama dua tahun terakhir pada tingkat lokal.
Diprediksi, akan terjadi kenaikan 31 persen pada ATP Tour tenis pria ditahun 2023.
Masih menurut riset ini, secara keseluruhan, permintaan konten tetap tinggi untuk siaran non-acara, seperti sorotan utama, video rekap, dan lain-lain, yang mana hampir sebanyak acara itu sendiri.
Nielsen memperkirakan, 39,4 persen penggemar olahraga di dunia akan menonton konten non-siaran langsung yang terkait dengan acara pertandingan yang sebelumnya ditayangkan secara live.
Menonton acara olahraga kini telah beralih ke pengalaman multi-layar, di mana 47 persen dari orang yang menonton acara olahraga secara bersamaan juga berinteraksi dengan konten tayangan langsung lainnya.
Baca juga: Erick Thohir: Kita Harus Mempunyai Ekosistem dan Roadmap Digital Sendiri
Menurut hasil riset ini, trennya naik sebesar 5 persen sepanjang 2021 lalu.
Nielsen memperkirakan ada peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 146 persen dalam investasi sponsor terpisah dalam olahraga wanita seperti UEFA, FIFA, World Rugby jika dibandingkan dengan tren kenaikan sebesar 27 persen di 2020.
"Jelas terlihat bahwa para penggemar olahraga menginginkan jenis konten baru melalui platform penyampaian inovatif. Hal ini akan berpengaruh pada bagaimana sebaiknya merek dan pemegang hak melakukan pendekatan terhadap keterlibatan audiens dan hasil pensponsoran," ujar Marco Nazzari, Direktur Utama International of Nielsen Sports dalam paparan risetnya secara tertulis kepada Tribunnews, Senin (14/3/2022).