TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu ini, aplikasi PayTren jadi trending di beberapa media sosial.

PayTren merupakan sebuah aplikasi pembayaran yang bisa melakukan semua transaksi pembayaran dan pembelian secara online.

PayTren menyediakan berbagai fitur untuk bertransaksi, seperti menyediakan berbagai layanan transaksi jual/beli pulsa/data, bayar merchant, membayar tagihan, pembayaran asuransi, top Up, bayar, tarik tunai, hingga sedekah.

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Infinix Zero 5G, Ponsel Terbaru Infinix Rp 3 Jutaan dengan Spesifikasi Tinggi

PayTren juga menyediakan layanan untuk menyalurkan sedekah, infaq dan zakat, yang dananya akan disalurkan lewat sejumlah lembaga yang sudah terverifikasi.

Aplikasi ini juga dapat disebut anjungan tunai mandiri uang elektronik (e-money) berbentuk digital.

PayTren didirikan oleh Ustaz Yusuf Mansur dan di bawah sebuah perusahaan PT Veritra Sentosa Internasional (TRENI).

PT Veritra Sentosa Internasional didirikan berdasarkan Akta Pendirian tanggal 10 Juli 2013 No. 47 yang dibuat dihadapan Haji Wira Francisca, SH., MH, Notaris di Bandung dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya tertanggal 31 Jul 2013 No. AHU-41742.AH.01.01.Tahun 2013 serta mengalami beberapa kali perubahan.

Sistem pemasaran PayTren dikembangkan melalui kerja sama kemitraan/mitra usaha (Direct Selling/penjualan langsung) dengan konsep Jejaring.

PayTren juga telah memiliki banyak mitra yang tersebar di seluruh Indonesia.

PayTren juga telah telah terdaftar sebagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) melalui diberikannya izin uang elektronik server-based dan transfer dana dari Bank Indonesia (BI) sejak tahun 2018.

Kegunaan PayTren

Aplikasi PayTren mempunyai beberapa kegunaan, seperti untuk transaksi secara online dengan mudah.

PayTren juga bisa untuk sedekah secara online.

Selain itu, PayTren bisa juga digunakan untuk melakukan transfer saldo ke sesama pengguna.