TikTok Uji Coba Fitur Dislike untuk Tandai Komentar Negatif
TikTok telah mulai menguji cara bagi pengguna untuk mengidentifikasi komentar yang menurut mereka tidak relevan atau tidak pantas.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – TikTok telah mulai menguji cara bagi pengguna untuk mengidentifikasi komentar yang menurut mereka tidak relevan atau tidak pantas.
Dikutip dari techcrunch.com, Jumat (15/4/2022) pengguna yang menjadi bagian dari pengujian akan dapat menandai komentar semacam ini melalui tombol tidak suka atau dislike. Fitur baru saat ini sedang diuji di wilayah tertentu, tidak termasuk Amerika Serikat.
Ketidaksukaan pengguna dalam memberikan komentar, tidak akan bersifat publik dan pemberi komentar tidak akan diberi tahu bahwa komentar mereka tidak disukai. Komentator dan pengguna lain juga tidak akan dapat melihat berapa kali komentar tidak disukai.
Baca juga: Cara Menambah, Membuat Video dan Menghapus Fitur Filter Rotoscope TikTok
TikTok melihat fitur dislike sebagai cara bagi pengguna untuk menandai komentar yang mungkin merupakan spam atau yang tidak masuk akal dalam konteks video yang mereka posting.
"Kami telah mulai menguji cara untuk membiarkan individu mengidentifikasi komentar yang mereka yakini tidak relevan atau tidak pantas," kata TikTok.
“Umpan balik komunitas ini akan menambah berbagai faktor yang telah kami gunakan untuk membantu menjaga bagian komentar tetap relevan dan tempat untuk keterlibatan yang tulus,” tambahnya.
Namun, perusahaan menolak untuk membagikan detail tentang uji coba tombol dislike.
Baca juga: Cara Menambah, Membuat Video dan Menghapus Fitur Filter Rotoscope TikTok
Bersamaan dengan fitur dislike yang baru, TikTok juga mulai bereksperimen dengan pengingat yang akan memandu pengguna ke pemfilteran komentar aplikasi dan opsi blokir serta hapus massal.
Pengingat akan ditampilkan kepada pengguna yang videonya mendapatkan banyak komentar negatif. TikTok akan menguji fitur tersebut dan memutuskan apakah akan meluncurkan sepenuhnya dalam beberapa minggu mendatang berdasarkan hasil pengujian.