Ini Ragam Profesi di Bidang IT Tanpa Perlu Penguasaan Skill Coding
Pasti kamu juga sudah tidak asing dengan pekerjaan yang satu ini kan? Business analyst juga termasuk pekerjaan di dalam dunia IT
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
UI designer memiliki tanggung jawab untuk membuat tampilan website atau aplikasi yang menarik dan memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga lebih eye catching. Sementara itu, UX designer harus mampu menciptakan tampilan website atau aplikasi yang mudah digunakan oleh pelanggan.
Jadi, fokus utamanya supaya user mendapatkan pengalaman yang terbaik saat menggunakan produknya.
4. SEO specialist
Saat ini setiap perusahaan, terutama yang bergerak di bidang teknologi tentunya sangat mengandalkan internet untuk pemasaran. Disini, peran SEO specialist sangat dibutuhkan karena mereka bertugas untuk mengoptimalkan konten di website, agar bisa muncul di halaman pertama mesin pencarian google.
Seperti yang dijelaskan oleh Skillcrush, seorang SEO specialist, harus selalu up to date dengan perubahan algoritma Google atau mesin pencarian lainnya. Hal itu, bertujuan agar website bisa mendapatkan traffic yang tinggi dan mendapatkan ranking yang baik di mesin pencarian.
5. Technical writer
Pekerjaan di industri IT selanjutnya yang tanpa memerlukan skill coding adalah technical writer. Pekerjaan yang satu ini, berbeda dengan profesi menulis lainnya. Pasalnya, technical writer harus mampu mengubah bahan tulisan yang sangat teknis menjadi tulisan yang lebih mudah dipahami oleh pengguna.
Umumnya, technical writer akan menulis tentang panduan penggunaan produk, instruksi penggunaan, atau bahkan FAQ (Frequently Asked Question). Selain harus memiliki kemampuan menulis yang baik, seorang technical writer juga dituntut untuk memiliki orientasi pada detail hingga berpikir secara kritis.
Jika kamu suka menulis dan mampu memahami hal yang teknis, kemudian dapat menuliskannya menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami, maka bisa mencoba mendalami profesi yang satu ini.
6. Desain grafis
Untuk profesi selanjutnya yang merupakan pekerjaan tanpa coding adalah menjadi seorang Desain Grafis. Profesi ini banyak dibutuhkan hampir di background bisnis apapun. Dari model bisnis konveksi, kuliner, percetakan, dan masih banyak lagi. Karena tugas utama dari seorang desain grafis adalah membuat desain atau ilustrasi dari sebuah ide.
Contohnya seperti mendesain poster, mengedit foto, bahkan juga membuat konten promosi. Dengan banyaknya jobdesk yang harus diakomodir dari seorang desain grafis ini, tentunya diperlukan kemampuan yang mumpuni. Kemampuan dalam menggunakan tools seperti Photoshop, Coreldraw, Canva, dll.
Untuk gaji seorang desain grafis sangat beragam, terutama di Indonesia. Untuk seorang desain grafis profesional rata-rata kisaran 3jt – 8jt. Tetapi pada kenyataannya, ada desain grafis yang dibayar dengan 2M (Makasih Mas).
7. Quality assurance