Apa itu Radio Frequency Identification (RFID)? Ini Cara Kerjanya
Label atau RFID Tag disebut transponder yang berfungsi sama dengan barcode. Berikut cara kerjanya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Radio Frequency Identification (RFID) atau identifikasi frekuensi radio adalah sebuah teknologi yang menggunakan komunikasi melalui gelombang elektromagnetik untuk mengubah data antara terminal dengan suatu objek seperti produk, hewan atau manusia dengan tujuan untuk mencari dan menelusuri melalui penggunaan suatu perangkat yang bernama RFID tag, dikutip dari sis.binus.ac.id.
Label atau RFID Tag disebut transponder yang berfungsi sama dengan barcode.
Mengutip elektro.umy.ac.id, prinsip kerja RFID adalah sistem identifikasi tanpa kabel yang memungkinkan pengambilan data tanpa harus bersentuhan seperti barcode dan magnetic card ATM.
Ada beberapa keunggulan penggunaan RFID diantaranya adalah lebih unggul dibanding sistem manual atau penggunaan kode bar dan hemat waktu.
Saat ini RFID TAG dapat ditempel di berbagai objek untuk keperluan banyak identifikasi.
Sebagai contoh identifikasi barang dagangan, ID karyawan, aset perusahaan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Ganti Pelat Nomor Kendaraan Warna Putih dengan Chip RFID Akan Segera Diterapkan, Ini Penjelasannya
Keuntungan RFID
Mengutip umtas.ac.id, jika dibandingkan dengan barcode dan sistem pemindaian manual lainnya, RFID memiliki beberapa keunggulan, yakni:
1. Memindai beberapa item secara bersamaan
Sistem RFID dapat memindai semua item yang masuk sekalius, dibandingkan dengan pemindai optik yang hanya dapat menangani satu item dalam satu waktu.
2. Mengurangi biaya
Biaya telah turun secara dramatis untuk memproduksi tag RFID aktif dan pasif yang membuatnya tersedia untuk digunakan dalam produk konsumen sekali pakai.
3. Kemampuan membaca dan menulis
Barcode hanya dapat ditulis dengan data satu kali, tetapi tag RFID dapat diperbarui sebanyak yang diperlukan untuk tag Kelas 2 ke atas.