Direncanakan Sejak 2020, Google Meet dan Duo Akhirnya Dilebur, Simak Fitur-fiturnya
Google akan melebur Meet dan Duo menjadi satu aplikasi agar lebih efisien. Akan tetapi, perubahan nama yang diterapkan agak sedikit rumit.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Google mengumumkan penggabungan aplikasi panggilan video, Google Duo dengan Google Meet. Selama ini, aplikasi Google Meet dan Duo berjalan secara dedicated atau terpisah satu sama lain.
Kendati demikian, keduanya menawarkan fungsi yang hampir serupa, yakni memungkinkan pengguna untuk video call, baik kelompok kecil ataupun besar.
Nah, karena fungsinya yang hampir sama, Google akan melebur Meet dan Duo menjadi satu aplikasi agar lebih efisien. Akan tetapi, perubahan nama yang diterapkan agak sedikit rumit.
Baca juga: Google Tunda Peluncuran Ponsel Lipat Pertamanya
Jadi, hasil gabungan aplikasi Duo dan Meet nantinya akan diberi nama "Google Meet". Sedangkan aplikasi Google Meet versi lama, nantinya akan berubah nama menjadi "Meet Original".
Setelah digabung, fitur Google Duo nantinya akan tersedia untuk Google Meet (versi baru) untuk melengkapi fitur yang sudah ada di Meet. Pembaruan ini akan hadir baik di versi mobile maupun web.
Misalnya fitur rapat terjadwal, chat dalam rapat, berbagi konten, hingga tambahan anggota dalam panggilan video yang lebih banyak dibanding jumlah sebelumnya yang didukung Google Duo.
Baca juga: Baru Dirilis, Trailer Film Miracle In Cell No. 7 Langsung Masuk Google Trends
Perubahan nama kedua aplikasi panggilan video milik Google ini akan berlaku akhir tahun 2022. Sementara tambahan fitur Meet ke Google Duo akan hadir dalam beberapa minggu mendatang.
Secara teknis, penggabungan Google Duo dengan Meet versi mobile dilimpahkan pada aplikasi Duo. Sebab, Duo dinilai lebih canggih ketimbang Meet. Alasan lainnya kemungkinan adalah basis pengguna Duo yang lebih banyak daripada Google Meet.
"Aplikasi mobile Duo memiliki banyak kecanggihan, terutama di pasar negara berkembang dengan konektivitas jaringan yang bervariasi," kata Dave Citron, Direktur Produk Video Google, dikutip KompasTekno dari The verge, Kamis (6/2/2022).
Adapun untuk web, Google tetap mempertahankan Meet sebagai platform yang utama.
"Namun di web, berbeda. Meet adalah platform web yang jauh lebih berkembang, sehingga membentuk dasar dari sistem gabungan yang baru. Dalam kadua kasus ini, intinya adalah fungsionalitasnya," ujarnya.
Jadi, dengan perubahan ini, Google sebenarnya tidak benar-benar menghapus Duo, melainkan menyatukan kedua aplikasi dengan fitur yang sama dan lebih lengkap dan dengan nama tunggal, yakni Meet.
Nantinya, setelah ada perubahan nama, pengguna lama Meet versi mobile akan diarahkan untuk menginstal aplikasi Meet versi baru. Sementara itu, pengguna Meet yang mengakses via Gmail, tidak akan terdampak perubahan ini, dihimpun dari GSM Arena.
Rencana sejak 2020
Dirangkum dari Android Police, ide penggabungan Duo dengan Meet sebenarnya sudah muncul sejak tahun 2020. Namun wacana tersebut dilupakan pada 2021 karena Google memutuskan untuk fokus pada Google Meet.
Baca juga: Google Kucurkan Pinjaman Rp 29,31 Miliar ke UMKM Indonesia
Google Duo sendiri merupakan aplikasi yang terbilang baru karena baru diumumkan dalam ajang konferensi pengembang tahunan Google I/O tahun 2016, bersamaan dengan aplikasi Allo.
Adapun Google Meet bermula dari Hangouts Meet, yaitu layanan konferensi video yang dibuat Google dalam aplikasi Hangouts. Meskipun Hangouts Meet dulunya tidak begitu populer, reinkarnasinya menjadi Google Meet meraih popularitas selama pandemi karena digunakan sebagai alternatif Zoom.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Google Meet dan Duo Dilebur, Seperti Apa Jadinya?"