Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Instagram meluncurkan fitur Amber Alerts dalam aplikasi untuk memungkinkan pengguna melihat dan membagikan pemberitahuan tentang anak hilang di area mereka.

Jika fitur Amber Alerts diaktifkan oleh penegak hukum dan pengguna berada di area pencarian yang ditentukan maka Amber Alert akan muncul di umpan Instagram.

Dikutip dari techcrunch.com, Kamis (2/6/20220 Fitur Amber Alert akan mencakup informasi tentang anak yang hilang, termasuk gambar, deskripsi, lokasi penculikan, dan informasi lain yang tersedia saat itu.

Pengguna Instagram selanjutnya dapat membagikan Amber Alert tersebut dengan teman-teman mereka di Instagram untuk menyebarkan berita lebih lanjut.

Instagram menggunakan informasi yang tersedia untuk menentukan kepada siapa “Amber Alert” tersebut ditampilkan, seperti kota yang terdaftar di profil pengguna, alamat IP, dan layanan lokasi mereka, jika mereka mengaktifkannya.

Baca juga: Cara Menghapus Komentar di Instagram Melalui HP Android dan iPhone

Fitur “Amber Alert” di Instagram akan sepenuhnya tersedia dalam beberapa minggu ke depan di 25 negara, termasuk Argentina, Australia, Belgia, Bulgaria, Kanada, Ekuador, Yunani, Guatemala, Irlandia, Jamaika, Korea, Lithuania, Luksemburg, Malaysia, Malta, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Rumania, Afrika Selatan, Taiwan, Ukraina, Inggris Raya, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.

Instagram ingin memperluas fitur Amber Alerts ke lebih banyak negara di seluruh dunia.

Baca juga: Hilangnya Anak Ridwan Kamil Jadi Trending Topic di Twitter, Instagram Eril Banjir Doa

Perusahaan meluncurkan fitur “Amber Alert” ini karena beberapa alasan:

Pertama, tidak seperti teks Amber Alerts yang didorong melalui operator nirkabel dan yang mengharuskan pengguna mengeklik tautan untuk mendapatkan informasi, lansiran Instagram akan menyertakan dan menampilkan informasi penting tentang anak yang hilang dan mencari langsung ke pengguna.

Kedua, mungkin juga peringatan Instagram akan menjangkau pengguna yang lebih muda yang mungkin sering mengabaikan pesan teks tetapi sering mengunjungi Instagram.

Baca juga: Instagram Hadirkan NFT dari Beberapa Jaringan Blockchain Ternama Mulai Ethereum Hingga Solana

Fitur baru ini dikembangkan dalam kemitraan dengan organisasi seperti Pusat Nasional untuk Anak Hilang & Tereksploitasi (NCMEC) di Amerika Serikat, Pusat Internasional untuk Anak Hilang & Tereksploitasi, Badan Kejahatan Nasional di Inggris, Kantor Kejaksaan Agung di Meksiko, Polisi Federal Australia dan banyak lagi.

“Amber Alerts adalah cara penting kami dapat mendukung komunitas kami dalam menjaga anak-anak tetap aman, dan kami berharap dapat melanjutkan pekerjaan ini,” kata Emily Vacher, direktur kepercayaan dan keamanan di Meta.

Perusahaan induk Instagram, Meta, pertama kali meluncurkan Amber Alerts di Facebook pada tahun 2015. Sejak itu, raksasa media sosial itu telah menampilkan Amber Alerts ke umpan pengguna Facebook di area pencarian yang ditentukan.