Pandemi Covid-19 Mendorong Percepatan Digitalisasi di Masyarakat
Survei dari Tempo Data Science (TDS) menunjukkan, penggunaan layanan digital untuk memenuhi mobilitas masyarakat mengalami pertumbuhan.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, mendorong percepatan digitalisasi di masyarakat.
Pandemi membuat masyarakat lebih menggunakan layanan digital, untuk memenuhi kebutuhan mereka mulai dari pemesanan kebutuhan rumah hingga penggunaan transportasi.
Survei dari Tempo Data Science (TDS) menunjukkan, penggunaan layanan digital untuk memenuhi mobilitas masyarakat mengalami pertumbuhan.
Baca juga: Dukung Pertumbuhan dan Manfaat Ekonomi Digital, Sekjen Kominfo Tekankan Tiga Isu Prioritas DEWG
Menurut laporan dari TDS yang diterima Tribunnews, Rabu (15/6/2022), penggunaan aplikasi Grab dan Gojek merebut pasar generasi milenial.
Dari hasil survei terhadap 844 responden di Jabodetabek, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar dan Denpasar penggunaan aplikasi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para milenial mereka menggunakan aplikasi Grab dan Gojek.
Penggunaan aplikasi juga meliputi transportasi online (ride-hailing), pesan-antar makanan (food delivery), pembayaran digital (digital payment), dan belanja kebutuhan harian (grocery shopping).
Hasilnya, terjadi persaingan yang ketat antara Grab dan Gojek sekaligus memimpin dan meninggalkan merek-merek lain pada semua kategori.
Grab unggul dalam pangsa pasar pada tiga kategori yakni transportasi online, pembayaran digital, dan belanja kebutuhan harian, dan seimbang dengan Gojek pada kategori pesan-antar makanan. Meski demikian, selisih di antara keduanya di setiap kategori sangat ketat.
Koordinator survei TDS Ai Mulyani mengatakan, karena keduanya menyasar pasar yang persis sama, selisih yang ketat tersebut mengindikasikan persaingan yang dinamis di antara keduanya.
“Aplikasi super telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan Milenial dan Gen Z. Karena itu mereka sangat sensitif dalam menentukan pilihan mereka,” ujar Ai Mulyani, Rabu (15/6/2022).
Pada kategori transportasi online,lanjut Ai Mulyani, Grab menguasai 52 persen pangsa pasar, unggul 4 persen dari Gojek yang mencapai 48 persen.
Kemudian, kategori pesan antar-makanan GrabFood dan GoFood bersaing ketat, keduanya meraih nilai yang sama, masing-masing 45 persen, Sisanya sebesar 10 persen dikuasai oleh ShopeeFood yang relatif baru masuk pasar.
Menurut Ai, faktor diskon dan promosi yang menjadi faktor-faktor yang menentukan pilihan pelanggan.
Perebutan pangsa pasar pada layanan pembayaran digital lebih sengit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.