Caranya, klik menu “Umum” di pengaturan perangkat, lalu gulir ke bawah dan pilih opsi “Segarkan App di Latar”.

Selanjutnya, pilih aplikasi yang terindikasi telah mengonsumsi daya baterai secara berlebih dan geser toggle yang ada di sampingnya ke warna abu-abu.

Dengan melakukan itu, sistem operasi iPhone tidak bakal menyegarkan atau memperbarui konten secara otomatis di latar belakang di aplikasi yang banyak mengonsumsi daya baterai.

3. Gunakan charger orisinal Apple

Cara menghemat baterai iPhone yang pertama adalah dengan menggunakan perangkat atau pengisi daya (kabel dan adaptor) yang orisinal dari Apple.

Alasannya adalah charger orisinal punya output daya yang dirancang sesuai dengan kemampuan baterai iPhone. Sedangkan, charger abal-abal bisa jadi memiliki output daya yang sesuai dengan standar iPhone.

Output daya yang tidak sesuai tersebut bakal bisa merusak kesehatan baterai iPhone. Kesehatan baterai iPhone yang menurun bisa membuat durasi pemakaian perangkat menjadi lebih singkat, sebagaimana dilansir laman resmi Apple.

4. Lakukan pembaruan perangkat lunak secara rutin

Pembaruan perangkat lunak atau versi sistem operasi biasanya bakal membawa fitur-fitur yang penting untuk iPhone, termasuk fitur yang memungkinkan untuk membuat baterai iPhone menjadi lebih hemat.

Seperti pada pembaruan sistem operasi mulai versi iOS 13 dan yang lebih baru, Apple menghadirkan fitur yang memungkinkan iPhone berhenti mengisi baterai secara otomatis saat kondisi dayanya sudah 80 persen, apabila perangkat sedang dipakai secara intens.

5. Isi daya 80 persen saat iPhone digunakan secara intens

Menghemat baterai iPhone bisa dilakukan dengan mengisi daya tidak lebih dari 80 persen saat iPhone sedang digunakan secara intens.

Penggunaan intens seperti bermain game atau merekam video dalam waktu lama bisa membuat temperatur iPhone naik.

Kemudian, melakukan aktivitas tersebut dibarengi dengan mengisi daya, bakal membuat temperatur iPhone jadi semakin meningkat.