Kebutuhan Talenta Digital Melonjak, 1.000 Siswa Ikuti Pelatihan Coding di SIC 2022
Program Coding & Innovation Training ini menantang para siswa untuk mengembangkan soft skill dan menemukan ide-ide solusi untuk memecahkan masalah
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
Kedua, lima sesi webinar dan pembelajaran daring mengenai bahasa pemrograman Python, meliputi Python Dasar, Python Intermediate, dan Algorithm & Data Structures (Konsep dasar & algoritma Python, mempelajari dan menerapkan struktur data inti dan analisa data Python).
Python dipilih sebagai bahasa pemrograman ini adalah salah satu yang paling populer di dunia saat ini. Permintaan para profesional untuk membangun program-program yang menerapkan dasar-dasar Python berada di ranking paling atas.
Baca juga: Diperlukan Platform yang Bisa Amankan Aset Digital, Data Pelanggan dan Sederhanakan Operasional
Program-program ini diyakini mampu mendorong solusi bisnis di seluruh industri. Python sendiri banyak digunakan untuk pembuatan program yang umum, seperti aplikasi pada smartphone, IoT, games, dan website.
Dari survei yang dilakukan terhadap siswa, 68,6 persen mengaku mengikuti program SIC karena tertarik mempelajari coding, programming, IoT, dan AI. Para siswa juga merasakan peningkatan keterampilan setelah training.
Sebanyak 55,8 persen siswa mengatakan keterampilan Design Thinking-nya meningkat dan 52,9 persen mengalami peningkatan keterampilan Python dasar.
Sebanyak 44 persen mengatakan kemampuan pitching mereka jadi lebih baik. Berbagai ide mengenai solusi teknologi praktis mereka cetuskan, mulai dari teknologi regulator pendeteksi kebocoran gas, penyortir buah yang canggih, sampai dengan pendeteksi level bumbu dapur dalam masakan.
Nur Aulia Sabrina dari SMK Negeri 6 Kota Bekasi, menyatakan, materi pelatihan yang didapatkannya membuat dia jadi lebih menguasai keterampilan yang dibutuhkan industri.
Baca juga: Bisnis Digital Banking Tumbuh 35,25 Persen Year on Year Mencapai Rp 32 Triliun
Saya mengusulkan ide project Automatic Package Storage (APS) karena saya ingin membantu orang-orang yang sering berbelanja secara online, agar bisa memberikan mereka rasa aman dengan barang yang mereka pesan, dengan menyimpannya ke dalam alat tersebut,” ujar Nur Aulia Sabrina tentang ide projek yang sedang digarapnya.
Dia berharap kedepannya Samsung dapat mendukung pengembangan prototipe produk yang dia desain.