Milestone Day Jadi Penutup Startup Studio Indonesia Batch 4
Startup mempresentasikan bisnis dan pencapaiannya selama mengikuti program SSI, di hadapan para pemangku kepentingan, seperti lembaga pemerintah
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Milestone Day menjadi acara pemuncak sekaligus penutup rangkaian program inkubasi Startup Studio Indonesia Batch 4 yang berlangsung selama 5 bulan pelatihan yang diikuti 15 startup yang terpilih dari ribuan pendaftar.
Di kegiatan ini, startup mempresentasikan bisnis dan pencapaiannya selama mengikuti program SSI, di hadapan para pemangku kepentingan, seperti lembaga pemerintah dan venture capital.
Startup Studio Indonesia diselenggarakan Kementerian Kominfo untuk mendampingi startup tahap awal (early-stage) selama 15 minggu agarmenemukan product-market fit (PMF). Sejauh ini, SSI telah menuntaskan total 4 batch pelatihan, dengan total 65 alumni startup berprestasi.
Baca juga: Startup Transporta Lolos Program Inkubasi Studio Indonesia Batch 4
Total pendanaan yang tersalur ke startup alumni SSI Batch 1-3 hingga Mei 2022 mencapai Rp332,1 miliar. Dari setiap batch sebelumnya, 30-40 persen alumni telah mendapatkan pendanaan tahap awal.
“Banyak yang berpendapat bahwa iklim ekonomi saat ini kurang menguntungkan bagi startup. Namun, kami ingin menanamkan mindset pada para founder untuk terus menjaga visi jangka panjang. Ini adalah saat yang baik untuk merefleksikan pengembangan model bisnis dan mengerahkan sumber daya perusahaan dalam merancang inovasi produk yang berkelanjutan dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkap Koordinator Startup Digital, Sonny Hendra Sudaryana.
Sonny menambahkan, Kominfo akan selalu berkomitmen mendukung startup yang ingin menyelesaikan tantangan riil dalam masyarakat, yaitu dengan penentuan regulasi yang tepat, pelatihan talenta digital, pembentukan komunitas, serta pemberian akses terhadap jaringan ahli startup melalui program SSI ini.
Setelah program Startup Studio Indonesia Batch 4 selesai, para startup masih akan terus dipantau kemajuan bisnisnya melalui Program Alumni. Di sesi ini mereka akan mendapatkan coaching tambahan dan pertemuan rutin setiap bulan selama satu tahun dengan tim SSI.
Kurikulum yang dirancang mengacu pada kebutuhan unik startup setiap batch, agar alumni bisa mendapatkan solusi yang tepat sasaran.
Beberapa alumni SSI telah menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah. Salah satunya adalah alumni SSI Batch 1, Rakamin Academy, yang kini bergabung menjadi salah satu penyedia kelas binaan pada kegiatan Digital Talent Scholarship (DTS) yang diadakan Kominfo.
Ada juga startup Kendali, salah satu partisipan SSI Batch 4, juga telah berkolaborasi dengan Kominfo dan Kemenparekraf sejak tahun 2022 untuk melakukan digitalisasi proses administrasi.
Startup SSI Batch 4 yang kini tercatat sebagai alumni adalah Transporta (platform logistik untuk perusahaan trucking), Wilov (aplikasi kesehatan wanita holistik), MUFIT (aplikasi pendukung gaya hidup sehat), Envio (platform logistik B2B dan rantai pasok), Allure (aplikasi berbasis kecerdasan buatan yang memberikan rekomendasi produk kesehatan dan kecantikan berdasarkan profil pengguna), Ternaknesia (ekosistem digital bagi peternakan), OkeGarden (platform all-in-one untuk berkebun dan penataan taman).
Kemudian, startup Paygua (solusi pembayaran untuk pelaku bisnis online/offline), Kendali (digitalisasi layanan publik), Surplus (marketplace makanan untuk mengurangi food waste), Friendchised (marketplace franchise di Indonesia), Seryu (aplikasi logistik untuk pengiriman kargo), Universitas123 (platform edutech untuk perkuliahan), Kibble (aplikasi khusus kebutuhan hewan peliharaan), dan Aksel (platform persiapan karir dan pencarian pekerjaan).
Menanggapi kondisi pasar global yang saat ini sedang bergejolak, Italo Gani, Venture Partner, East Ventures mengatakan, ada 2 faktor yang menjadi penyebabnya.