Apa Itu Blackout Challenge? Tantangan Berbahaya yang Bikin TikTok Digugat
TikTok menghadapi gigatan karena tujuh anak meninggal setelah mengikuti Blackout Challenge. Berikut penjelasan tentang Blackout Challenge.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - TikTok menghadapi beberapa gugatan hukum dari orang tua di sejumlah negara.
Pasalnya, anak-anak mereka meninggal setelah mengikuti "Blackout Challenge" di aplikasi TikTok.
Setidaknya tujuh anak telah meninggal tahun lalu ketika mencoba Blackout Challenge.
Lantas, apa itu Blackout Challenge?
Blackout Challenge mendorong pengguna untuk mencekik diri sendiri dengan ikat pinggang, tali dompet, atau apa pun yang serupa sampai pingsan.
Dikutip dari IndiaTimes, Blackout challenge adalah tren internet populer yang menantang peserta untuk mencekik diri sendiri hingga pingsan, lalu mengunggah videonya ke TikTok.
Baca juga: 6 Aplikasi Edit Video di HP, Cocok untuk Bikin Konten TikTok
Tantangan online yang berisiko telah ada sejak lama dan juga disebut sebagai "The Game of Choking," "Speed Dreaming," atau "The Fainting Game."
Sejak tantangan ini dikenal luas pada tahun 2021, diperkirakan jutaan video orang yang mencobanya telah diposting di situs web seperti YouTube.
Menurut para ahli medis, tantangan ini bisa menyebabkan pingsan, kerusakan otak, kejang, bahkan kematian.
Namun, ternyata tantangan ini bukan berasal dari TikTok.
Tantangan serupa yakni "The Game of Choking", menurut laporan TIME 2018, sebelumnya dikenal sebagai "Pass Out Challenge," dan ada jutaan video terkait tantangan tersebut yang tersedia di YouTube pada saat itu.
Pencetus tren viral ini belum diketahui.
Menurut The New York Times, tiga anak muda meninggal di Italia pada Januari 2021 saat berpartisipasi dalam "Blackout Challenge," yang menarik banyak perhatian media.
Korban Blackout Challenge