Grab Klaim Pengemudi Kendaraan Listrik Hemat Biaya Operasional 25 Persen
Ridzki menambahkan, kehadiran armada kendaraan listrik Grab pun telah berkontribusi mengurangi emisi karbon sebesar 5.000 ton.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, perkenalan tampilan baru yang kini bernama GrabElectric, menjadi langkah awal untuk terus memajukan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, bahwa pengemudi kendaraan listrik bisa menghemat biaya operasional hingga 25 persen.
"Dalam prosesnya, mereka hemat biaya operasi 25 persen dan gak perlu khawatir service center. Ada 31 yang dioperasikan Grab," ujarnya di Area Parkir VIP Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: Ikuti Pelatihan PNM, Wanita Ultra Mikro Dapat NIB dan Jadi Merchant Grab di Makassar
Ridzki menambahkan, kehadiran armada kendaraan listrik Grab pun telah berkontribusi mengurangi emisi karbon sebesar 5.000 ton.
"Kontribusi terhadap lingkungan pada 2020 hingga 2021 untuk menurunkan emisi CO2 5.000 ton," katanya.
Menurutnya, ini juga menjadi salah satu langkah serius Grab dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencapai target pengurangan jejak karbon hingga 41 persen pada 2030.
"Secara singkat, kita terbuka memajukan ekosistem kendaraan listrik," pungkasnya.