Twitter Tambah Fitur Podcast ke Dalam Platformnya
Fitur seperti ini sebenarnya sudah lama hadir di platform Twitter dengan nama tab Spaces, namun karena mantan kepala keamanan Twitter
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Twitter secara resmi menambahkan fitur podcast kedalam platformnya, melalui fitur baru ini nantinya pengguna dapat mendengarkan berbagai macam konten berdasarkan daftar putar yang telah dikurasi Twitter.
"Kami telah mengintegrasikan podcast ke Twitter sebagai bagian dari Tab Spaces kami yang didesain ulang," kata Twitter dalam blog resminya, Kamis (25/8/2022).
Fitur seperti ini sebenarnya sudah lama hadir di platform Twitter dengan nama tab Spaces, namun karena mantan kepala keamanan Twitter Pieter Zatko menuduh bahwa fitur Space tidak memiliki moderasi yang tepat.
Baca juga: Facebook Perlahan Ditinggalkan, Kalangan Muda Mulai Banyak Beralih ke TikTok
Akhirnya Twitter melakukan perombakan serta pembaharuan desain, agar layanan ini dapat dinikmati oleh semua pengguna baik dari perangkat iOS maupun Android.
Meningkatnya jumlah pendengar podcast di AS juga menjadi faktor utama yang mendorong Twitter untuk berekspansi penuh dalam fitur podcast guna menghadirkan konten – konten baru yang menarik.
Tercatat dalam sebulan setidaknya ada 45 persen masyarakat AS yang masih mendengarkan perbincangan di podcast.
Tak hanya menghadirkan konten audio bagi para pendengarnya, melalui fitur podcast pengguna juga dapat memberikan feedback apabila konten tersebut dianggap kurang menarik.
Meski masih dalam tahap uji coba akan tetapi lewat fitur anyar ini Twiter dapat membagikan konten audio dalam beberapa kategori seperti News, Music, Sports, dan lainnya.
Untuk memilih topik podcast yang akan didengar, pengguna Twitter hanya perlu menggulir layar ponsel ke atas atau ke bawah, dengan begitu konten podcast yang ditampilkan secara otomatis dapat menyesuaikan minat para pengguna.
Sementara untuk mengakses layanan ini pengguna hanya perlu menekan tombol play and go pada platform Twitter.
Baca juga: Eks Bos Tim Keamanan Twitter Klaim Platform Burung Biru Sesatkan Regulator Soal Peredaran Akun Bot
Cara tersebut diadopsi Twitter guna mengangkat penjualan saham perusahaan yang belakangan tengah merosot akibat perseteruannya dengan miliarder Elon Musk.
“Mengintegrasikan podcast ke dalam Spaces, di mana percakapan audio terjadi di Twitter, adalah cara lain kami terus berinvestasi dalam pembuat audio,” jelas Twitter dikutip dari Techcrunch.
Sebelum Twitter menjajaki industri podcast, platform sosial Facebook diketahui telah lebih dulu menautkan fitur ini pada lamannya, namun ketika Twitter mulai masuk ke dunia podcast, platform Facebook Meta justru resmi menutup layanan podcastnya yang telah beroperasi hampir setahun, karena ingin memfokuskan diri untuk meningkatnya persaingan dengan aplikasi video pendek populer TikTok.