Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Samsung Display Pacu Kapasitas Produksi Panel QD-OLED Tahun Ini

Panel QD-OLED Samsung Display telah diproduksi sejak kuartal pertama tahun 2022 sebanyak 30.000 panel per bulan.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Samsung Display Pacu Kapasitas Produksi Panel QD-OLED Tahun Ini
GSM Arena
Desain Dual Foldable Screen bikinan Samsung Display. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Samsung Display akan meningkatkan kapasitas produksi panel QD-OLED sebesar 30 persen sebelum akhir tahun ini.

Dilansir dari Sammobile, Jumat (26/8/2022) panel QD-OLED telah diproduksi sejak kuartal pertama tahun 2022, dengan output sekitar 30.000 panel per bulan.

“Samsung Display dapat mencapai hasil yang diinginkan dengan mempersingkat waktu pengoperasian peralatan tanpa memerlukan investasi yang signifikan,” sebut Samsunbg Display dalam pernyataannya.

Di sisi lain, menurunkan biaya produksi panel QD-OLED tetap menjadi perhatian Samsung Display, karena harga panel tersebut jauh lebih mahal jika dibandingkan panel W-OLED LG Display.

Perusahaan juga tengah mempertimbangkan untuk berinvestasi di QD-OLED fase 2, tetapi keputusan tersebut kemungkinan akan dibuat sebelum akhir tahun ini.

Jika Samsung mampu mencapai peningkatan kapasitas itu, mereka harus menambahkan ukuran 77 inci ke TV QD-OLED dan ukuran 49 inci ke monitor QD-OLED-nya.

Berita Rekomendasi

“Fokus utama tetap pada pengurangan biaya produksi.” kata perusahaan itu.

Baca juga: Pertama Kali Dalam Sejarah, Karyawan Samsung Display Lakukan Aksi Mogok Kerja

Samsung Display perlu memangkas biaya sebanyak mungkin untuk mengurangi defisit dalam bisnis QD-OLED sekaligus meningkatkan surplus dalam jangka panjang.

Permintaan Layar Self-Luminous Diprediksi Naik

Baca juga: WhatsApp Web Terbaru, Siap Rilis Sembunyikan Status Online, Cek Ilustrasinya

Sebelumnya, CEO Samsung Display, Choi Joo-sun telah memperkirakan bahwa permintaan layar self-luminous akan meningkat, seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat akibat pandemi COVID-19.

"Setelah pandemi, diversifikasi perangkat Teknologi Informasi (TI) semakin cepat, seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat dan permintaan konsumen yang berkembang. Saya berharap pasar layar self-luminous akan tumbuh pesat pada tahun 2030," kata Choi.

Perusahaan juga akan berinvestasi di pasar micro-display untuk merespons pasar virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas