Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Pertemuan DEWG G20 Dimulai Hari Ini, Chief DEWG Ajak Delegasi Nikmati Alam Nusa Dua

Pertemuan keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) G20 akan dimulai hari ini

Penulis: Dodi Esvandi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pertemuan DEWG G20 Dimulai Hari Ini, Chief DEWG Ajak Delegasi Nikmati Alam Nusa Dua
kominfo.go.id
Sekjen Kementerian Kominfo Mira Tayyiba 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dodi Esvandi

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Pertemuan keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) G20 akan dimulai hari ini, Senin (29/8/2022).

Pertemuan yang direncanakan berlangsung selama tiga hari di Nusa Dua, Bali itu akan dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G Plate.

Terkait pertemuan yang digelar di Nusa Dua, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika sekaligus Chair DEWG, Mira Tayyiba mengajak seluruh delegasi yang hadir di DEWG untuk bersama-sama menikmati alam Nusa Dua.

Mira menyebut Nusa Dua merupakan kawasan yang dikenal sebagai destinasi wisata dengan pemandangan indah, pantai pasir putih, serta penginapan terbaik di Pulau Dewata Bali.

Baca juga: Kominfo Ajak Generasi Muda Partisipasi di G20 Lewat Webinar dan Lomba Vlog 

"Area ini dibangun dengan kesadaran akan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan," kata Mira saat membuka “welcoming dinner” DEWG di Nusa Dua, Bali, Minggu (28/8/2022) malam.

Mira kemudian menceritakan perkembangan kawasan Nusa Dua yang dulu bukanlah tempat yang populer, menjadi kawasan yang jauh lebih maju.

Berita Rekomendasi

"Nusa Dua artinya dua pulau kecil di Semenanjung Bukit. Di akhir 1960-an, “Dua Pulau” itu hanya tampak sebagai sebidang pasir putih di sisi tenggara Bukit Peninsula, titik paling selatan Bali," kata Mira.

Mira menyebut kawasan ini dulu bukanlah tempat yang populer untuk ditinggali lantaran tanahnya hanya bisa ditumbuhi pohon kelapa.

Sementara air murni juga terbatas, ketersediaan listrik masih sulit dan jarang, serta jalan raya juga belum ada.

"Namun, setelah adanya kolaborasi antara Pemerintah dengan masyarakat serta berbagai pihak lintas sektor, kawasan Nusa Dua berkembang menjadi lebih maju hingga saat ini," katanya.

“Pada tahun 70-an, pemerintah Indonesia, bergandengan tangan dengan masyarakat Bali dan pihak-pihak dari berbagai sektor mulai merencanakan dan mengembangkan model terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk tujuan wisata di Bali,” imbuhnya.

Mira juga menyampaikan bahwa Nusa Dua telah mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi baik secara nasional maupun global atas perencanaan serta pengembangan kawasan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca juga: Menteri Akihiro Nishimura Berharap Jepang Memimpin di Kelompok G20 Bidang Lingkungan Hidup

“Anda mungkin telah menyaksikan pantai pasir putih, pemandangan laut yang indah, dan taman yang rimbun di tengah resor mewah yang secara jelas menggambarkan Nusa Dua sebagai salah satu lokasi yang paling mewah di Pulau Bali,” ungkapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas