Apple juga memperkenalkan Mesin Fotonik di seluruh jajaran iPhone 14, yang menggunakan AI untuk meningkatkan fotografi cahaya rendah di ketiga kamera.

Video juga terlihat menonjol berkat mode Aksi, teknologi terbaru Apple.

Meskipun mungkin tidak begitu mengesankan di permukaan seperti penambahan mode Sinematik dari tahun lalu, mode Aksi sepertinya akan meningkatkan stabilisasi video secara besar-besaran.

Baca juga: SSSTikTok, Aplikasi Download Video TikTok tanpa Watermark Gratis, Bisa Juga Lewat Browser

Untuk iPhone 14 Pro, mendapatkan semua fitur perangkat lunak ini, tetapi dengan sensor utama 48MP baru yang juga 65 persen lebih besar dari sensor iPhone 13 Pro.

Fitur ini dapat melakukan 2x optical zoom sendiri, tetapi bersama dengan lensa telefoto 12MP 3x, Anda bisa mendapatkan hingga 6x optical zoom atau 15x digital zoom.

Kamera ultrawide 12MP pada iPhone 14 Pro dapat membiarkan cahaya tiga kali lebih banyak dari sebelumnya.

Bahkan flash telah melihat peningkatan.

Dan untuk fotografer pro, iPhone 14 Pro dapat menangkap gambar RAW 48MP yang sangat besar.

Perbedaan iPhone 14 dan iPhone 14 Pro selanjutnya adalah pada chipset.

iPhone 14 tetap menggunakan A15 Bionic dari tahun lalu, meskipun menggunakan versi yang lebih canggih yang ditemukan di iPhone 13 Pro, yang memiliki GPU 5-core.

A15 Bionic masih merupakan chip yang kuat menurut standar saat ini, bahkan melampaui Snapdragon 8 Plus Gen 1 dari Qualcomm, meskipun tidak banyak.

Sementara itu, iPhone 14 Pro mendapatkan A16 Bionic baru dengan CPU hexa-core, GPU penta-core, dan Neural Engine 16-core, semuanya dibangun di atas proses 4nm.

A16 Bionic diharapkan menjadi chip yang kuat.

Kemudian untuk baterai, Apple menyebutkan iPhone 14 memiliki kapasitas baterai yang dapat digunakan untuk pemutaran video hingga 20 jam.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap iPhone 14 Plus, Harganya Mulai dari Rp 13 Jutaan