Dukung Jakarta Jadi Smart City, XL Kembangkan 5G Use Case Berbasis AI dan IoT
XL Axiata akan membantu program digitalisasi Pemprov DKI Jakarta di berbagai aspek yang lebih luas, antara lain transportation management, dan lainnya
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Dukung Jakarta Jadi Smart City, XL Kembangkan 5G Use Case Berbasis AI dan IoT](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/logo-xl-axiata.jpg)
TRIBUNNEWS.COM – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) kolaborasi melakukan penelitian, serta pengembangan 5G use case berbasis artificial intelligent (AI) dan internet of things (IoT).
Dalam kerja sama ini, XL Axiata akan membantu program digitalisasi Pemprov DKI Jakarta di berbagai aspek yang lebih luas, antara lain transportation management, waste management, hingga smart building.
Salah satu proyek yang akan segera dibangun adalah solusi digital untuk License Plate Recognition (LPR) atau sarana pengenal nomor kendaraan bermotor.
Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, XL berkomitmen terus mendukung program pemerintah dalam pemanfaatan teknologi dan digitalisasi di Indonesia.
Baca juga: Perluas Layanan, XL Axiata Gandeng CATCHPLAY+
“Suatu kesempatan besar bagi XL Axiata bisa ikut mendukung pembangunan Jakarta sebagai Smart City melalui beragam platform solusi digital tercanggih yang kami miliki saat ini di jaringan 5G,” ujarnya dalam keterangan persnya, Jumat (21/10/2022).
Menurutnya, solusi digital yang dibangun oleh XL Axiata untuk LPR ini akan lebih customize, terotomasi, real time, akurat, efektif serta efisien.
LPR akan menjadi use case pertama yang dikembangkan menggunakan artificial intelligence berbasis computer vision dalam merealisasikan program kolaborasi ini.
Nantinya seiring dengan hadirnya use case sejenis, kebutuhan akan koneksi pita lebar dengan latensi rendah yang ada pada 5G menjadi sangat penting.
LPR sendiri berfungsi untuk mengenali, mengidentifikasi, dan melacak objek, dalam hal ini plat nomor kendaraan yang bergerak dengan bantuan kamera pengintai (CCTV) di jalan.
LPR ke depannya juga diharapkan mampu mengidentifikasi jenis kendaraan dan umur kendaraan.
Dengan kemampuan mendeteksi plat nomor kendaraan yang sistematis, banyak hal yang bisa dilakukan seperti, analisa trafik, perencanaan penempatan kantong parkir, dan juga tentunya untuk penegakan kebijakan lalu lintas, yakni sistem ERP dan ganjil genap.
Dengan penempatan perangkat edge computing di dekat CCTV, algoritma AI dalam menterjemahkan data eksternal akan lebih cepat diproses.
Namun seiring waktu, algortima di perangkat tersebut harus senantiasa menyesuaikan dengan dinamika data dari CCTV.
Sehingga untuk kebutuhan ini, koneksi 5G yang andal dari sisi latency dan bandwidth antara edge computing dengan server pemodelan yang biasanya ditempatkan secara terpusat, menjadi jawabannya.
Selain itu, dengan kemampuan network slicing yang ada pada teknologi 5G, perangkat edge computing dapat dimanfaatkan untuk keperluan layanan lain di luar LPR.
Misalnya untuk keperluan deteksi kecepatan, muatan kendaraan, tingkat polusi udara, dan lain sebagainya.
Araf Anbiya, mengatakan, PT JIP sangat menyambut baik kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam mewujudkan ‘Kota Jakarta yang Cerdas’ dengan lebih efisien dan efektif.
“XL Axiata merupakan mitra strategis JIP dalam jangka panjang terkait penyediaan konektivitas 5G, sekaligus mewujudkan transformasi digital di Jakarta maupun di Indonesia,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.