Penjualan TV Digital Naik Dua Kali Lipat Seiring Penerapan Analog Switch Off
Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, tren pembelian TV digital di platform Tokopedia meningkat seiring adanya migrasi siaran televisi.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Startup Tokopedia menyatakan penjualan TV digital pada kuartal III tahun 2022 mengalami peningkatan hingga 2 kali lipat.
Peningkatan itu turut didorong oleh kebijakan pemerintah yang resmi menghentikan siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) pada 222 Kabupaten seluruh Indonesia, pada 3 November 2022 lalu.
Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, tren pembelian TV digital di platform Tokopedia meningkat seiring adanya migrasi siaran televisi.
Baca juga: Cara Memasang STB ke TV Tabung, Agar Mendapat Siaran TV Digital
Bahkan, angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.
"Tokopedia mencatat bahwa penjualan TV Digital mengalami peningkatan jumlah transaksi sebesar lebih dari 2,5 kali lipat selama kuartal III 2022 dibandingkan periode yang sama di 2021," kata Ekhel kepada Tribunnews.com, Rabu (9/11/2022).
Dikatakan Ekhel, tak hanya TV Digital yang mengalami peningkatan penjualan, pembelian Set Top Box (STB) turut menjadi barang elektronik yang paling diminati masyarakat pada periode kuartal III.
"Tokopedia mencatat mencatat bahwa TV Box (Set Top Box/STB), Receiver TV, Earphone, Televisi dan Bohlam menjadi beberapa produk elektronik yang paling banyak dicari masyarakat selama kuartal III 2022," lanjutnya.
Terakhir, Ekhel mengatakan, Tokopedia menyediakan promo bagi pembelian TV digital dan Set Top Box (STB) sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah mengenai migrasi TV digital.
"Tokopedia menyediakan berbagai penawaran menarik, seperti promo spesial untuk pembelian TV Digital dan perangkatnya, termasuk Set Top Box dengan harga mulai dari Rp 100 ribu," tegasnya.
Baca juga: Daftar Harga Set Top Box TV Digital, Matrix hingga Polytron
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) secara resmi telah menghentikan siaran televisi analog di 222 kabupaten-kota di Indonesia.
Adapun 222 wilayah itu termasuk 9 kabupaten di Jabodetabek dan 173 wilayah yang tidak dijangkau layanan TV terresterial.
Layanan televisi analog di wilayah itu telah dihentikan atau Analog Switch Off (ASO) pada Kamis (3/11/2022) pukul 00.00 WIB.