Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Smartfren Tertarik Kontribusi di IKN, Ingin Bangun BTS Hingga Tower

VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat mengatakan Smartfren akan hadir di IKN bersama infrastruktur pendukung.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Smartfren Tertarik Kontribusi di IKN, Ingin Bangun BTS Hingga Tower
Tribunnews/Yulis Sulistyawan
Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan IKN Nusantara. Smartfren menyatakan ketertarikannya berkontribusi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Smartfren menyatakan ketertarikannya berkontribusi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

VP of Network Operations Smartfren Agus Rohmat mengatakan Smartfren akan hadir di IKN bersama infrastruktur pendukung.

Mulai dari Base Transceiver Station (BTS) hingga tower.

"Salah satu tulang pungung di IKN itu tentu saja jaringan telekomunikasi. Smartfren akan hadir di situ.

Kita akan follow regulasi yang telah disiapkan mengenai infrastruktur di IKN," kata Agus usai acara Smartfren Uji Jaringan di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Smartfren Klaim Cakupan Jaringan Mereka di Tol Trans Jawa Sudah 98 Persen

Jaringan Smartfren sendiri sudah terjangkau di daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

BERITA REKOMENDASI

Namun, masih banyak titik yang belum bisa jaringan Smartfren jangkau.

Agus meyakinkan begitu area IKN Nusantara berkembang dan sudah ada regulasinya, Smarfren akan segera masuk ke sana.

"Karena kan penataan IKN ini tidak sembarangan. Takutnya kalau kita buat BTS, malah merusak tata ruang keseluruhan.

Jadi, kita tunggu dulu dari pemerintah seperti apa regulasinya, baru kita masuk," ujarnya.

Mengenai posisi Smartfren sekarang, Agus mengatakan pihaknya sudah memiliki master design di IKN akan seperti apa.

Baca juga: 100 % Lokal 100 % Indonesia, Smartfren WOW 100 % Hadirkan Festival UMKM di Garut

Mereka sudah mempersiapkan apabila sewaktu-waktu regulasi siap, Smartfren bisa segera masuk ke IKN.

VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat usai acara Smartfren Uji
VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat usai acara Smartfren Uji Jaringan di Cirebon, Jawa Bara

"Ini saya kira pemerintah akan memepersiapkan integrated plan ya untuk telekomunikasi. Jadi, jangan sampai di IKN terlalu banyak tower.

Terlalu banyak tower atau kabel bergelantungan di mana-mana. Itu kan merusak," kata Agus.

Mengenai potensi perpindahan penduduk dari Jakarta ke IKN, menurut Agus hal tersebut menjadi pertimbangan pihaknya berkontribusi di Ibu Kota baru itu.

Baca juga: Smartfren Dikeluhkan Gangguan, Pengguna Laporkan Sinyal Tiba-tiba Menghilang

Sebab, orang yang berpindah tersebut tentu ada pelanggan Smartfren.

"Akan ada migrasi orang dari Jakarta. Pasti banyak kan. Salah satunya tentu subscriber-nya Smartfren. Itu yang harus tetap kita jaga," ujar Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas